Instagram Meluncurkan Platform Media Sosial Baru "Threads" Untuk Bersaing Dengan Twitter
susirahayu99.blogspot.com|| Instagram Meluncurkan Platform Media Sosial Baru "Threads" Untuk Bersaing Dengan Twitter ~
Apakah Anda mendengar? #instagram meluncurkan platform media sosial baru "Threads" untuk bersaing dengan Twitter. Mana yang Anda sukai #threads atau #twitter?
LINK TRYOUT PRETES PPG PGSD 2023 BAGIAN 4
KUMPULAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA JENJANG SMP
Meta (induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp) baru saja resmi meluncurkan aplikasi media sosial baru bernama Threads di Indonesia. Aplikasi ini mungkin salah satu yang paling ditunggu oleh pengguna.
Banyak pengguna menggembar-gemborkan Threads sebagai alternatif dari Twitter. Jadi, apa itu utas? Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, inilah deskripsi aplikasi Threads, yang dianggap sebagai pengganti yang cocok untuk Twitter.
Apakah itu Thread?
Threads adalah aplikasi media sosial yang menyediakan layanan percakapan berbasis teks. Utas juga dapat dipahami sebagai aplikasi Weibo (berbagi konten teks pendek). Di Meta, Threads dikembangkan langsung oleh tim Instagram.
Layanan di aplikasi Threads ditautkan ke Instagram. Untuk mengakses Threads, pengguna harus masuk dengan akun Instagram. Saat masuk untuk pertama kalinya, pengguna dapat mengimpor profil Instagram mereka langsung ke Threads.
Pengguna kemudian dapat memilih untuk mengikuti pengguna lain yang sebelumnya telah mereka ikuti di akun Instagram mereka. Jika pengguna lain telah menggunakan Utas, pengguna tersebut akan secara otomatis mengikutinya ketika dia mengklik tombol "Ikuti".
Di aplikasi Threads juga terdapat tombol yang secara otomatis membuka aplikasi Instagram dan sebaliknya. Secara tampilan dan fungsi, Threads sebenarnya mirip dengan Twitter. Pantas saja Threads terus menggusur Twitter.
Tampilan dan Fungsi Utas
Dari tampilannya, antarmuka Threads cukup sederhana, dengan dua warna dasar hitam dan putih. Threads memiliki setidaknya lima menu utama, menu halaman timeline, menu pencarian, menu pembuatan postingan, menu aktivitas, dan menu profil.
Di menu garis waktu Utas, pengguna dapat melihat semua kiriman pengguna. Di setiap postingan, Threads menyediakan empat tombol aksi dengan fungsi atau fitur yang mirip dengan yang ada di Twitter.
Pertama, ada tombol "Reply" untuk membalas postingan. Kemudian, tombol "Suka" berbentuk ikon hati untuk menyukai postingan atau kiriman. Lalu, ada tombol Repost dan Quote. Terakhir, tombol "Bagikan" memungkinkan postingan untuk dibagikan.
Itulah fungsi thread dalam postingan. Dalam hal mengunggah konten, fitur Threads selanjutnya adalah kemampuan bagi semua pengguna untuk membuat postingan teks dengan panjang maksimal 500 karakter.
Posting utas juga dapat berisi gambar atau foto, tautan, dan video dengan durasi hingga 5 menit. Saat membuat postingan, pengguna memiliki kontrol langsung atas siapa yang dapat berinteraksi dengan konten yang mereka unggah.
Pengguna dapat berbagi postingan secara publik di profil yang mereka ikuti, atau hanya kepada orang yang mereka sebutkan. Fitur tema selanjutnya adalah pengguna dapat memfilter untuk tidak menampilkan postingan yang berisi kata-kata tertentu.
Kemudian, di sisi privasi, Threads juga menawarkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membisukan atau membisukan pengguna lain agar notifikasi postingan mereka tidak tersaji.
Ini adalah fungsi benang. Meskipun fungsionalitas Threads secara umum mirip dengan Twitter, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Misalnya, Utas saat ini tidak menawarkan fitur yang memungkinkan pengguna menelusuri tren dengan tagar.
elain itu, Threads juga belum tersedia fitur pesan langsung (Direct Message). Kendati belum terdapat fitur-fitur biasa tersebut, penting dicatat bahwa Threads adalah aplikasi baru. Penambahan fitur sangat mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Ketersediaan Threads
Threads sudah tersedia di toko aplikasi untuk ponsel Android dan iOS. Threads belum tersedia dalam versi website. Bila hendak mencobanya, silakan unduh Threads melalui Google Play Store (Android) atau App Store (iPhone).
Berdasarkan pantauan di aplikasi Threads, pengguna sekarang tengah ramai “berpesta” merayakan kehadiran Threads dan berharap aplikasi ini bisa lebih baik ketimbang Twitter.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Twitter telah mengecewakan banyak pengguna beberapa hari belakangan. Sebabnya adalah Twitter menerapkan berbagai kebijakan yang membatasi pengguna.
Salah satunya yang terbaru, yaitu Twitter menerapkan kebijakan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca per hari oleh pengguna. Sebelum kebijakan itu muncul, terdapat pula kebijakan pembatasan akses kirim pesan langsung ke pengguna yang belum diikuti.
Posting Komentar