IKLAN HEADER

SUSIRAHAYU99.BLOGSPOT.COM- Instalasi listrik rumah tangga.  Instalasi listrik rumah tangga adalah suatu rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik, bisa berupa lampu ataupun sumber listrik. Instalasi listrik terdiri atas sebuah sakelar, stopkontak, dan lampu secara sederhana input sakelar dapat sumber fasa kemudian outputnya menuju ke beban dimana beban itu adalah lampu dan harus ada kabel netral lampu. Sehingga lampu akan menyala apabila sakelar di ON kan.
MATERI DAN SOAL PRAKRAYA KELAS 9 "INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA"
MATERI DAN SOAL PRAKRAYA KELAS 9 "INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA" 

1 Komponen instalasi listrik
beberapa peralatan listrik yang terpasang di rumah-rumah tempat tinggal seperti: sakelar, stopkontak, steker, sekering, dan lain-lain. fungsi dan jenis peralatan listrik adalah sebagai berikut:

a. Bargainser
Bargainser adalah alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk kerumah tinggal dan juga berfungsi sebagai bahan pengukur jumlah daya listrik yang digunakan dirumah tinggal tersebut. Ada beberapa daya listrik yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi yaitu: 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. 

Bargainser memiliki 3 komponen utama yaitu:
  • MCB (miniatur Circuit Breaker) berfungsi untuk memutus aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB bersifat ON/OFF dang juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser dalam kondisi off maka seluruh rumah akan terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikkan instalasi listrik.  dirumah.
  • Meter listrik atau KWH meter, berfungsi untuk mengukur besar daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuah KWH (Kilowatthour). Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog atapun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.
  • Spin Control merupakan alat control penggunaannya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. perputaran spin control akan semakin cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, sebaliknya akan melambat jika daya listrik yang digunakan semakin berkurang atau sedikit.  
  • Pada kanal output bargainser biasanya terdapat 3 kabel yaitu kable fasa, kabel netral, dan kabel ground yang dihubungkan ke tanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.
b. Pengaman listrik

Instalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal , seperti gangguan hubungan arus pendek atau short sirkuit atau korsleting. Terdapat 2 jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
  • Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu.
  • Pengaman listrik thermos, biasa disebut MCB, merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas.
c. Sakelar
Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang  berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi:
  • Sakelar tegangan rendah.
  • Sakelar tegangan menengah.
  • Sakelar tegangan tinggi atau sangat tinggi.
Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi:
  • Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam di dalam tembok
  • Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan  tembok. 

Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:
  • Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan  arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on, sedangkan untuk memutuskan arus listrik tombolnya ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.
  • Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on akan secara otomatis memutuskan arus listrik. Ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar ini digunakan untuk sakelar bel rumah.
Berdasarkan jenis perunitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
  • Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.
  • Sakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber arus listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.
d. Stop kontak
Stop kontak atau biasa disebut outlet, merupakan komponen listrik  yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang akan ditancapkan pada stop kontak.

Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
  • Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan 2 lubang  (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya  rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
  • Stop kontak besar, merupakan stop kontak dengan 2 kanal  AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya dikenal 2 jenis stop kontak, yaitu:
  • Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang di dalam tembok.
  • Stop kontak out bow, merupakan stop kontak yang dipasang di luar tembok atau hanya diletakkan di permukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
e. Steker
Steker atau staker atau yang sering disebut colokan listrik, karena  memang berupa 2 buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.
Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker memiliki 2 jenis, yaitu:
  • Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk  menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil dengan sumber listrik atau stop kontak.
  • Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci, dan lain-lain dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker  jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman.
f. Kabel
Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk  menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut:
  • NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi 1 kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna  merah, hitam, kuning, atau biru. Isolasi kawat penghantarnya  hanya 1 lapis sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Kelemahan isolasi itulah maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.
  • NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari 1, ada yang 2,3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam. Isolasi rangkap inilah maka kabel NYM ini relatif lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.
  • NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2,3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan.
  • NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang teridir dari 2 warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker sound sistem, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang.
SOAL LATIHAN
1. Suatu rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik, bisa berupa lampu ataupun sumber listrik merupakan pengertian dari...
a. Instalasi listrik
b. Sumber listrik
c. Daya listrik
d. Arus listrik

2. Berikut ini adalah yang bukan termasuk instalasi listrik rumah tangga adalah...
a. sakelar
b. pembangkit listrik
c. stopkontak
d. steker

3. Berikut ini adalah batasan daya listrik yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi adalah...
a. 120 VA
b. 220 VA
c. 320 VA
d. 420 VA

4. Bagian dari bargainser yang memiliki fungsi utama sebagai pemutus aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya adalah...
a. CBM
b. BMC
c. MCB
d. BCM

5. Bagian dari instalasi listrik yang berfungsi mengukur besar daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuah KWH (Kilowatthour) adalah...
a. MCB
b. Spin control
c. kanal output
d. Meter listrik

6. Fungsi utama dari pengaman listrik pada rumah tinggal adalah...
a. Memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik pembangkit
b. Memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik gardu listrik
c. Memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik perkantoran
d. Memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal

7. Ada berapa jenis pengaman listrik rumah tangga....
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5

8. Sakelar yang ditanam dalam tembok termasuk jenis sakelar....
a. In-bow
b. Out-bow
c. On-off
d. Push-on

9. Sakelar yang memiliki satu buah kanal input namun memiliki banyak kanal output adalah termasuk jenis sakelar.....
a. Tunggal
b. Majemuk
c. Tegangan rendah
d. Tegangan tinggi

10. Berikut ini adalah yang bukan termasuk jenis kabel listrik adalah...
a. AYN
b. NYA
c. NYM
d. NYY


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

IKLAN BAWAH JUDUL