IKLAN HEADER

 Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Makanan Siap Saji

Negara Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, yang tiap suku memiliki aneka variasi olahan kuliner. Hasil peternakan seperti daging, telur dan susu serta hasil perikanan seperti ikan, udang, cumi-cumi, dan rumput laut banyak digunakan sebagai bahan olahan makanan khas suku/daerah.

Ikan Bawal
Ikan Bawal

Hewan ternak penghasil daging, telur dan  susu serta berbagai jenis Ikan, udang, cumi-cumi, rumput laut, banyak dibudidayakan diIndonesia, tetapi saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak impor hasil peternakan, seperti daging sapi saat ini masih diimpor dari Australia.

Beberapa spesies ikan sudah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan, namun ada jenis ikan yang belum dibudidayakan seperti ikan salmon yang banyak diimpor dari Amerika.  Beberapa jenis udang yang dapat dimakan,  saat ini juga sudah banyak dibudidayakan. Dari jenis cumi-cumi,  yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah jenis Loligo Pealei, yang tersebar di perairan Laut Tengah, Asia timur, dan sepanjang pantai timur Amerika Utara.

Daging sebagai bahan olahan ialah bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan olahan pangan. Sebagai sumber olahan pangan, berdasarkan warna dasar bahan pangan, daging dapat dibedakan menjadi 2, yaitu daging berwarna putih dan daging berwarna merah. Daging berwarna putih biasanya lebih cenderung berasal dari unggas contohnya ayam, sedangkan daging berwarna merah berasal dari hewan berkaki empat seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.

1. Jenis Ikan, Udang, Cumi-Cumi, Rumput Laut, Daging, Telur dan 

a. Ikan

Ikan yang banyak hidup di Indonesia berdasarkan ekologinya terbagi menjadi 3, yaitu perairan tawar, perairan payau, dan perairan laut.     

1) Ikan Perairan Tawar

Ikan perairan tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian  atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau. Dalam banyak hal, lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan perairan laut, dan yang paling membedakan adalah tingkat salinitasnya.

Jenis - jenis ikan air tawar sebagai bahan pangan adalah

ikan lele, mas, gurame, dan sebagainya. Kandungan gizi ikan air tawar hampir menyerupai dengan ikan air laut.

a) Ikan Lele 

Ikan lele adalah jenis ikan yang  hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang berwarna abu-abu sampai kehitaman, kulitnya licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.

Contoh hasil pengolahan ikan lele berupa: pecel lele (salah satu hidangan khas Lamongan), abon lele, keripik kulit lele, lele asap.

b) Ikan Mas

Ikan mas adalah  ikan  air tawar  yang bernilai ekonomis tinggi dan sudah tersebar luas di Indonesia. Bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan.  Bagian anterior mulut terdapat dua  pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Warna tubuhnya abu-abu mengkilap. Ikan mas dapat dibuat aneka masakan seperti: pepes ikan mas dan pesmol ikan mas.

c) Ikan Bawal

Ikan bawal adalah ikan berbadan  pipih dan berenang secara berkelompok.

 Bawal sering juga ditemukan beriringan di dasar perairan. Dari arah samping tubuh, bawal tampak membulat (oval). Bagian tubuh ikan bawal berwarna kuning kemerahan. Contoh hasil pengolahan ikan bawal berupa: bawal asam manis dan ikan bawal bakar. 

2) Ikan Perairan Payau

Ikan perairan payau adalah ikan yang hidupnya di perairan  payau. Perairan payau merupakan pencampuran antara perairan tawar dan perairan laut seperti muara. Kadar garam dalam perairan tersebut berkisar 5 - 29 ppm. Jenis-jenis ikan air payau yang sering dikonsumsi sebagai bahan pangan seperti berikut

a) Ikan Bandeng

Ikan bandeng merupakan ikan yang habitat aslinya  di  laut, tetapi saat ini ikan bandeng sudah banyak dibudidayakan di perairan payau. Ikan bandeng memiliki tubuh   memanjang agak gepeng, warna hitam kehijauan dan keperakan  di bagian sisi. Saat ini, hasil olahan yang terkenal dari ikan bandeng adalah bandeng presto, yaitu ikan bandeng  dimasak dengan cara dikukus atau direbus dengan tekanan  tinggi sehingga durinya menjadi lunak. Bandeng presto ini sering menjadi oleh-oleh khas Kota semarang.

b) Ikan Kakap

Ikan kakap ada yang berwarna  putih dan ada yang berwarna merah. Ikan kakap putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam. Ikan kakap memiliki warna merah cemerlang, mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus, bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi. Ikan kakap merupakan ikan yang banyak digunakan dalam pembuatan olahan ikan frozen food seperti otak-otak, siomay, kaki naga, dan nugget.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

IKLAN BAWAH JUDUL