IKLAN HEADER

susirahayu99.blogspot.com|| Materi Penilaian kesesuaian PPPK P2 dan P3 Tahun 2022~Seleksi PPPK Guru ASN PPPK dengan status P2 dan P3 akan segera digelar pada tahun 2022 ini. Bila mau lulus penilaian keseuaian PPPK P2 dan P3 tahun 2022 perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.






Salah satu usahan dan upaya yang perlu dilakukan oleh peserta adalah dengan memahami materi yang akan diujikan pada saat observasi oleh guru senior, kepala sekolah dan pengawas sekolah.







Untuk itu segaja mimin hadirkan Materi Penilaian kesesuaian PPPK P2 dan P3 Tahun 2022. Secara garis besar materiMateri Penilaian kesesuaian PPPK P2 dan P3 Tahun 2022 terdiri dari 9 indikator dan terdistribusi menjadi 27 butir soal. Seperti yang tersebut dibawah ini.




  • Kebiasaan Refleksi 3 butir soal
  • Pembelajaran 3 butir soal
  • Kenyamanan dan keamanan belajar 3 butir soal
  • Efektifitas pembelajaran dan asesmen 3 butir soal
  • Struktur pengetahuan 3 butir soal
  • Pengembangan diri 3 butir soal
  • Aktif berkomunikasi 3 butir soal
  • Bekerja sama 3 butir soal
  • Sosial kultural/kebangsaan





Yang paling unik daro Materi Penilaian kesesuaian PPPK P2 dan P3 Tahun 2022 adalah adanya materi, contoh soal dan ada sebagian jawaban dan penyelesaiannya. Menarik bukan....!

1. Saat berinteraksi, kandidat cenderung:

 Berhati-hati dalam memutuskan

 Sungguh-sungguh meminta masukan

 Berani dalam mengambil tindakan

 Bersemangat memberi masukan



2. Dalam menjaga pendekatan, kandidat menunjukkan perilaku:

 Sering mencatat

 Sering berkomunikasi

 Sering melakukan refleksi

 Sering meminta masukan



3. Dalam melakukan pendekatan, kandidat melakukan:

 Meminta masukan untuk perbaikan individu secara berkesinambungan

 Refleksi bersama serta meminta masukan

 Selalu meminta pendapat tentang diri sendiri

 Mencatat kekurangan



Kinerja



1. Kandidat melakukan pendekatan dengan cepat

 1. Sangat Tidak Setuju

 2. Tidak Setuju

 3. Setuju

 4. Sangat Setuju



2. Kandidat memberikan umpan balik

 1. Sangat Tidak Setuju

 2. Tidak Setuju

 3. Setuju

 4. Sangat Setuju



3. Kandidat merespon masukan dengan baik

 1. Sangat Tidak Setuju

 2. Tidak Setuju

 3. Setuju

 4. Sangat Setuju




1. Anda senang tinggal dalam lingkungan yang …
A. Rumahnya berdekatan
B. Tertutup
C. Sepi
D. Suasana individual
E. Suasana penuh kekeluargaan
Pembahasan
Tinggal dalam suasa lingkungan yang penuh kekeluargaan dapat mengindikasikan bahwa anda termasuk ke dalam orang yang bisa bekerja sama, dan mudah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Jawaban: E




2. 2. Suatu hari Anda sedang makan di luar bersama rekan kerja. Beberapa saat kemudian datang seorang anak gelandangan yang mengatakan ia lapar dan meminta uang atau sisa makanan Sikap anda terhadap situasi ini?
A. Memberi ia uang lalu menyuruh pergi
B. Memberikan ia sisa makanan dan uang
C. Membelikannya makan
C. Membelikannya makan
E. Menanyakan apakah ia bersekolah
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui tingkat kepedulian anda dan bagaimana anda menghargai perbedaan, alangkah baiknya anda dapat memberikan makanan pun juga uang kepada anak tersebut.
Jawaban : B



3. 3. Suatu hari Anda menginap di rumah salah seorang keluarga Anda. Keluarga Anda kemudian menghidangkan sebuah hidangan yang tidak Anda sukai, maka Anda akan ..
A. Makan nasinya saja tanpa menyentuh hidangan tersebut
B. Makan saja untuk menghormati tuan rumah
C. Mengatakan bahwa Anda sudah kenyang
D. Makan dengan garam dan kerupuk saja
E. Jujur dan tidak mau makan
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui tingkat kepedulian anda terhadap orang lain dengan tidak menyinggung atau menyakiti perasaannya.
Jawaban : B




4. 4. Ketika banyak anggota tim kerja anda yang berbeda agama dengan Anda, maka Anda akan …
A. Bersikap toleran dan menghormati mereka
B. Menjaga jarak dengan mereka
C. Waspada dalam bersikap
D. Khawatir jika ucapan Anda dapat menyinggung mereka
E. Meminta atasan untuk memindahkan Anda ke tim kerja yang lain saja
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui bagaimana Anda membangun hubungan baik antar individu dalam organisasi, mitra kerja, pemangku kepentingan. Dengan menampilkan sikap dan perilaku yang peduli akan nilai keberagaman dan menghargai perbedaan.
Jawaban : A




5. 5. Saya diutus mengikuti suatu diklat. Oleh panitia penyelenggara saya ditempatkan sekamar dengan orang yang tidak saya kenal yang berasal dari kota lain. Sikap saya adalah …
A. Mengajukan keberatan tetapi akhirnya menerima aturan panitia
B. Protes keras dan minta ditempatkan sendiri
C. Mengajukan keberatan dan minta ditempatkan dengan minimal orang yang dikenal
D. Menerima aturan penitia dan berusaha mengenal dan memahami teman sekamar
E. Menerima aturan panitia
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap Anda dalam menghadapi perbedaan dengan bersikap tenang dan mampu mengendalikan emosi.
Jawaban 😀




6. 6. Anda ditugaskan oleh atasan Anda bekerja untuk beberapa minggu di luar daerah. Ternyata daerah tersebut mayoritas wanitanya berhijab, sedangkan Anda belum berhijab. Bagaimana Anda menyikapi hal tersebut…
A. Tetap pada pendirian dan berpenampilan seperti biasa
B. Ikut memakai hijab dan melakukannya secara berkesinambungan
C. Ikut memakai hijab sebagi wujud penghargaan terhadap budaya daerah tersebut
D. Ikut memakai hijab walaupun anda merasa risih untuk menghargai budaya daerah tersebut
E. Anda merasa belum pantas untuk berhijab, lebih baik hijab hati dulu
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui tingkat kepedulian anda dan bagaimana anda menghargai perbedaan, dengan ikut memakai hijab untuk menghargai budaya daerah tersebut. Jawaban :C




7. 7. Ketika anda berjalan, anda melihat 2 kelompok pemuda. Kelompok yang mengolokolok kelompok lainnya karena berbeda etnis, apa yang anda lakukan…
A. Mengamati tingkah mereka, dan bersiap-siap melerai seandainya terjadi bentrokan
B. Menghampiri kelompok yangi dan menasehati agar tidak mengolok-olok
C. Berusaha memberitahu kepada kelompok pemuda yang 1 bahwa berbeda etnis itu bukan
masalah
D. Menghampiri kedua kelompok dan mengatakan untuk apa saling mengolok lebih baik
berkenalan
E. Menghampiri kedua kelompok dan mengedukasi mereka tentang perbedaan
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap Anda ketika dihadapkan dengan perselisihan di sekitar lingkungan Anda, alangkah baiknya Anda menjadi mediator penyelesaian konflik tersebut dengan mengedukasi kedua kelompok tersebut.
Jawaban : E




8. 8. Dalam suatu rapat perusahaan, pendapat saya ditolak peserta rapat. Saya akan …
A. Berlapang dada menerima penolakan itu
B. Tidak terima dan langsung meninggalakan tempat rapat
C. Berusaha keras meyakinkan peserta rapat untuk menerima pendapat saya
D. Menghargai perbedaan pendapat
E. Dengan berat hati menerima penolakan, dan mengikuti rapat hingga selesai.
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon Anda saat menerima penolakan, alangkah baiknya Anda dapat bersikap terbuka dan berlapang dada menerima penolakan, dan dapat anda gunakan sebagai pembelajaran.
Jawaban: A




9. 9. Suatu hari Anda sedang rapat bersama para pimpinan, salah seorang pimpinan mengeluarkan pendapatnya. Namun, Anda tidak setuju dengan pendapat tersebut, maka Anda akan …
A. Langsung mengeluarkan pendapat Anda juga walaupun ia pimpinan
B. Menutup mulut karena tidak mau membantah pimpinan
C. Mengiyakan saja untuk menyetujui pendapat pimpinan
D. Meninggalkan ruangan raoat karena Anda geram dengan pimpinan Anda
E. Biasa saja karena hal tersebut sudah sering terjadi
Pembahasan
Soal di atas bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap Anda tentang kepedulian dan mengahargai perbedaan, dengan menyampaikan pendapat yang ingin adan utarakan, karena semakin banyak kritik dan saran akan semakin baik juga untuk hasil rapat.
Jawaban: A




10. Suatu negara mengizinkan rakyatnya untuk menyampaikan pendapat opini atau fakta selama hal
yang di sampaikan tidak melanggar hukum peraturan yang berlaku. Opini yang sebaiknya tidak disampaikan adalah opini …
A. Berbagai hal yang menyinggung perasaan orang lain.
B. Berbagai hal yang mengancam keutuhan kelompok.
C. Berbagai hal yang menyinggung bertemakan SARA.
D. Opini yang mengandung unsur dendam pribadi.
E. Opini yang berusaha menghadirkan suasana humoris.
Pembahasan
Opini yang sebaiknya tidak disampaikan adalah opini yang dapat mengganggu pemerintah dalam memelihara persatuan negara adalah opini yang menyinggung bertemakan SARA. Jawaban :C





Komunikasi Efektif Membangun Hubungan Dengan Tim Kerja

Langkah pertama yang perlu dilakukan agar kamu dan anggota tim bisa bekerja sama dengan baik adalah mulai mengembangkan hubungan baik dengan mereka terlebih dahulu.







Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berinteraksi selama jam istirahat, berdiskusi tentang topik informal, dan bersikap ramah dalam proses pendekatan tersebut.







Cara di atas akan mengembangkan hubungan baik antara kamu dan anggota tim yang lain. Selanjutnya akan memfasilitas komunikasi yang lebih efektif di tempat kerja.


Dorong Pertanyaan dan Diskusi

Setiap orang yang ada di dalam tim pasti mempunyai kekuatan dan sesuatu yang berharga untuk disumbangkan kepada tim.

Mendorong pertanyaan terbuka akan membuat anggota tim bisa mengungkapkan ide dan pendapat mereka.

Hal di atas bisa kamu lakukan dengan membuat sebuah forum terbuka yang memungkinkan orang-orang bisa mendiskusikan masalah dan ide yang dimiliki.








Gunakan Bahasa Tubuh dengan Benar

Fakta yang perlu diketahui adalah hampir sekitar 97% dari semua komunikasi adalah bahasa non-verbal.







Itu artinya bukan apa yang kamu sampaikan kepada orang lain, tetapi pesan yang dikirimkan kepada mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun.




Terapkan bahasa tubuh dasar yang baik yaitu tersenyum, melakukan kontak mata, dan berjabat tangan.







Mulailah tersenyum kepada orang lain saat bertemu dengan mereka, lakukan kontak mata saat berbicara dengan mereka, dan lakukan jabat tangan dengan tegas.





Tunjukkan Dukungan Kepada Mereka

Penting untuk mempertimbangkan dan memberi perhatian saat anggota tim sedang menyampaikan ide atau saran mereka.

Jika kamu merasa ide yang mereka sampaikan bagus dan bisa berjalan, mulailah mendiskusikannya bagaimana ide tersebut bisa diterapkan di dalam tim.

Namun, jika kamu berpikir bahwa saran atau ide tersebut tidak bisa diterapkan, jelaskan kepada mereka.

Dengan memperhatikan saran atau ide yang disampaikan dan tidak mengabaikannya, maka hal ini akan mendorong anggota tim yang lain untuk berbicara tentang ide yang berbeda.

Hal ini tentu saja akan meningkatkan produktivitas tim dan mendorong komunikasi dalam tim





Sampaikan Dengan Jelas

Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dalam komunikasi yang efektif adalah kemampuan kamu untuk menyampaikan ide dengan jelas dan ringkas.

Jika kamu tidak bisa melakukan hal tersebut, maka akan sangat besar kemungkinan terjadinya kesalahpahaman.

Kamu bisa menyampaikan ide dan pesan dengan menggunakan presentasi atau video yang menjelaskan sebuah konsep dan memungkinkan orang lain paham akan hal tersebut.

Presentasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk dilakukan karena bisa menjelaskan sebuah konsep melalui lisan dan visual.


Mengadakan Sebuah Pertemuan Secara Individu

Selain berkomunikasi dalam sebuah kelompok, penting juga untuk bisa terhubung secara individu dengan setiap anggota tim kamu.

Kamu bisa melakukan hal ini dengan cara mengatur pertemuan dengan setiap anggota tim yang ada.

Hal seperti ini sangat bermanfaat dan menjelaskan kepada anggota tim bahwa kamu bisa didekati kapan pun mereka membutuhkan.

Cara di atas juga bermanfaat agar mereka lebih percaya diri selama berinteraksi dengan tim.








Berikan Sebuah Umpan Balik kepada Mereka

Dalam berhubungan dengan anggota tim, maka sangat penting untuk bisa memberikan umpan balik kepada mereka dalam komunikasi.

Tanpa adanya umpan balik, anggota tim akan berjalan tanpa arah dan tidak tahu dengan kinerja yang telah mereka lakukan.

Saat anggota tim memilik kinerja yang baik, maka Anda harus memberi tahu dan mendorong mereka.

Di sisi yang lain, saat mereka memiliki performa yang buruk, mulailah untuk menawarkan saran yang berguna untuk meningkatkan kinerja mereka



Jadilah Pendengar yang Aktif

Kamu tidak akan pernah bisa memahami perspektif orang lain, jika tidak mau mendengarkan.

Jangan hanya memperhatikan apa yang mereka sampaikan, tetapi untuk komunikasi internal juga penting untuk memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi orang yang sedang kamu ajak bicara.

Bahasa tubuh dan ekspresi yang muncul dapat lebih jujur mengungkapkan apa yang sedang mereka rasakan.








Komunikasi Efektif dengan Memiliki Humor

Untuk komunikasi internal jangan pernah takut untuk melontarkan humor saat sedang berbicara, sebab semua orang pasti akan merasa tertarik dengan orang yang bisa membuat mereka tertawa.

Humor yang kamu gunakan bisa bermanfaat untuk menghilangkan hambatan berkomunikasi dan menarik perhatian rekan kerja.

Humor juga sangat bermanfaat untuk membuat kerja sama menjadi jauh lebih efektif.





Tahu Cara Menerima Kritik

Menerima kritik dari orang lain bisa menjadi hal yang sangat sulit, terutama saat kamu telah bekerja keras dalam sebuah pekerjaan.

Hal yang perlu kamu ingat adalah kritik bukanlah permasalahan pribadi.

Bahkan orang yang paling sukses di dunia pasti melakukan kesalahan, kritik merupakan cara untuk tumbuh dan berkembang.



Fokus pada kritik yang bisa membantu kamu untuk terus bertumbuh dan abaikan komentar yang tidak membantu kamu meningkatkan apapun.





Perhatikan Nada Bicara

Hal yang perlu kamu pahami dengan baik adalah saat orang bersemangat atau tertarik, maka suara dan nada bicara mereka akan berubah.

Saat kamu tertarik akan suatu hal, nada bicara akan naik dan turun untuk menyampaikan ketertarikan dan minat.

Hal di atas jugalah yang menjadi alasan mengapa banyak orang tertarik dengan pidato yang penuh gairah dan semangat.

Bukan kata-kata yang mempengaruhi orang lain, tetapi nada bicara yang perlu kamu perhatikan.

Di sisi yang lain, saat kamu merasa tidak tertarik akan suatu hal atau bosan, maka nada bicara akan mengungkapkan hal tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara mengatur nada dalam pembicaraan.
Kerja sama
1. Bekerja sama membuat persatuan di tempat kerja

Salah satu alasan mengapa kita harus bekerja sama adalah akan terbentuknya persatuan antara kamu dan rekan kerja.

Dengan adanya persatuan, hal ini mendorong kamu dan rekan kerja untuk bekerja keras serta saling support terhadap satu sama lain terutama ketika ada kesulitan.
2. Memberikan perspektif dan feedback berbeda-beda

Menurut YTI, kerja sama pun memberikan beragam perspektif dan feedback ketika menghadapi sebuah masalah.

Selain itu, berbagi pendapat, diskusi, dan brainstorming juga membuatmu dapat mengambil keputusan efektif dengan cepat.
3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja

Ketika bekerja sama, hal ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja karena beban pekerjaan dibagi-bagi.

Sehingga, pekerjaan akan cepat selesai dan output yang dihasilkan pun akan semakin berkualitas dan efisien.

Tak hanya itu, kerja sama pun membuat goals semakin mudah tercapai.
4. Bekerja sama memberikan kesempatan belajar

Alasan lain mengapa kita harus bekerja sama adalah karena hal tersebut memberikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan sendiri maupun orang lain.

Sehingga, hal ini memungkinkanmu untuk menghindari membuat kesalahan serupa.

Tidak hanya itu, kamu pun akan mendapatkan insight dan juga ilmu baru dari rekan kerja yang lebih berpengalaman.
5. Bekerja sama membangun sinergi di tempat kerja

Dengan adanya sinergi di tempat kerja, hal ini meminimalisir terjadinya konflik antara kamu dan rekan kerja.

Bukan itu saja, hal ini pun membuatmu sadar terhadap tanggung jawab dan peran sendiri di tempat kerja.

Sehingga, hal ini membantumu dan rekan kerja untuk turut bekerja mencapai visi, tujuan, dan nilai bersama
Tips Bekerja Sama
1. Mulai dengan baik

Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Akan sulit bagimu untuk bekerja sama jika belum kenal siapa yang akan jadi partner di lingkungan kerja baru.

Berkenalan adalah tahap paling awal kamu membawa diri ke tempat baru, tentu butuh cara yang tepat supaya kamu diterima masuk ke tempat itu.

Setelah tahu dengan siapa kamu bakal berhubungan intens di kantor, jangan lupa untuk meminta kontak kerja mereka.

Biasanya tim di kantor baru juga akan menentukan waktu untuk pertemuan internal dan memberi info lebih detail soal posisi dan tanggung jawabmu.

Selain itu, jika diajak untuk kegiatan bersama seperti makan siang, tidak ada salahnya untuk ikut bergabung supaya bisa mengetahui rekan kerjamu lebih baik.


2. Kamu butuh penjelasan tentang goal atau target

Tiap perusahaan tentu punya target yang sudah ditentukan, lalu dibagi ke masing-masing divisi sesuai fungsinya. Tentunya, akan ada tuntutan supaya target tersebut tercapai.

Sebagai anak baru, apapun posisinya, kamu perlu tahu target yang diharapkan. Oleh karena itu, ketika ada penjelasan soal target, simaklah dengan baik.

Hal ini dapat membantumu untuk mengetahui siapa saja orang-orang yang akan bekerja sama denganmu. Baik dari divisi sendiri maupun yang lain.

Tidak lupa, cobalah untuk membangun relasi harmonis dengan orang dari divisi lain supaya kamu bisa bekerja dengan nyaman dan target pekerjaanmu tercapai.
3. Dengarkan metode terbaik versi senior

Saat menjelaskan soal target, biasanya partner kerja juga akan menjelaskan ke staf baru tentang gaya bekerja timnya.

Karena itu, selalu dengarkan dan cermati informasinya sebelum kamu dapat bekerja sama dengan rekan kerja.

Jika tidak diberitahu preference tim ketika bekerja, ada baiknya kamu bertanya supaya tidak salah bersikap saat mengerjakan pekerjaan.

Setelah itu, coba untuk beradaptasi dengan gaya bekerja tim. Kamu juga bisa menanyakan apa yang perlu kamu bantu dan tugas yang bisa dibagi sehingga kamu bisa berkontribusi.
4. Berikan gambaran tentang pola kerja terbaikmu

enyambung poin ketiga, tips supaya kamu bisa bekerja sama di tim kantor baru adalah dengan memberi tahu kelebihan dan pola kerjamu.

Dengan begitu, rekan kerja akan tahu tanggung jawab apa yang bisa dibagikan dan dapat diselesaikan secara maksimal olehmu
5. Jangan memperlakukan atasan atau bawahan seperti anak kecil

Hal yang perlu diperhatikan ketika bekerja sama adalah dengan tidak memberi perlakuan maupun supervisi terlalu ketat seperti anak kecil.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan respect ke seluruh rekan kerja. Sehingga, hal ini menghindari terjadinya konflik di kantor.

Cara lain untuk bisa melakukan kerja sama dengan baik adalah dengan memberi deadline bagi staf maupun atasan pada setiap pekerjaan yang dilakukan.

Hal ini memastikan bahwa setiap orang dapat bertindak secara profesional dan juga menghasilkan pekerjaan yang optimal.

Tak hanya itu, kamu pun akan terhindar dari melakukan supervisi terlalu ketat yang dapat membuat rekan kerja merasa tidak nyaman saat bekerja.
6. Pandai mengolah emosi

Bekerja dengan individu lain apalagi dalam jumlah banyak menuntutmu untuk mengendalikan dan tidak mudah tersulut emosi di kantor.

Jangan lupa, ini kantor baru dengan tim, atasan, atau bawahan yang belum kamu kenal. Karena itu, cobalah bekerja sama supaya bisa mengenal rekan kerja lebih baik lagi.

Lalu, jika ada rekan kerja yang memiliki pendapat berbeda, jangan tersulut emosi dan kamu musuhi. Justru, lakukan observasi supaya kamu bisa bekerja sama dengan baik bersamannya.

Dengan mengatur emosi, kamu juga akan terhindar dari membuat musuh di kantor baru. Tentunya, kamu tidak ingin punya musuh, bukan?
7. Quality time untuk diri sendiri

ekerja sama dengan tim dan kantor baru akan terasa melelahkan. Karena itu, berikan ruang untuk diri sendiri supaya bisa bekerja secara optimal.

Carilah ruang atau waktu supaya bisa beristirahat di sela kesibukan hari kerja. Hal ini membantumu untuk recharge dan mengembalikan semangat bekerja.

Hal ini penting terlebih jika kamu adalah seseorang dengan kepribadian introvert.

Mencari waktu untuk diri sendiri dapat membantumu untuk bisa tetap bekerja secara maksimal di lingkungan kantor yang baru.
8. Hadir di acara gathering kantor

egiatan informal seperti perayaan menyambut tahun baru atau makan malam tim di luar kantor adalah salah satu cara untuk membangun kekompakan saat bekerja sama di kantor.

Memang tidak selalu menyenangkan, apalagi di tempat baru yang kebanyakan orang sudah akrab satu sama lain sementara kamu masih bingung untuk menyesuaikan diri.

Tetapi kamu bisa pakai momen ini untuk tahu lebih banyak soal sifat dan kecenderungan rekan satu tim.

Suasana santai pun akan membantumu merasa leluasa untuk berkenalan dengan rekan kerja.

Pengembangan Diri

Seorang pendidik dituntut untuk konsisten mengembangkan dirinya, yaitu meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik yang profesional, baik pengetahuannya (knowledge) sekaligus ketrampilannya ( skill).

Pengembangan diri tersebut tentu berkaitan dengan kompetensi disiplin ilmu yang dimiliki, dan juga kemampuan memanfaatkan teknologi kekinian untuk mendukung aktivitas pembelajaran.

Saat ini, skill mengajar tentu tidak boleh lepas dari kemampuan seorang pendidik menguasai teknologi Informatika didalam menunjang proses pembelajaran ataupun dalam mendukung administrasi pembelajaran.

Memasuki abad 21 ini, seorang pendidik yang belum mempunyai kemampuan IT yang mumpuni, bagaikan seorang pendidik yang mengajar peserta didik ( baca siswa ) di abad 19.

Apalagi kini gaung dari era 4.0 telah menggema seantero jagatraya ini, sehingga mensyaratkan setiap pendidik untuk terus dituntut untuk mengembangkan dirinya dengan kemampuan mengoperasikan perangkat komputer.

Bagaimana upaya seorang pendidik untuk senantiasa mengembangkan dirinya ?. Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat diuraikan oleh penulis atas dasar pengalaman yang telah dijalaninya, paling tidak dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Tentu tulisan ini bukan menguraikan secara detail dasar-dasar teoritisnya, namun sekali lagi atas dasar pengalaman pribadi yang telah dilaksanakan secara nyata dalam aktifitasnya sebagai seorang pendidik.

Paling tidak terdapat tiga cara yang bisa ditempuh untuk pengembangan diri, yaitu : Belajar mandiri, In House Training, dan Training On-Line.


Belajar “Mandiri”
Belajar secara mandiri dapat dilakukan dengan beragam cara dan aktifitas, bisa dengan cara literasi maupun berselancar lewat internet. Penulis, lebih sering melakukannya dengan mengikuti tutorail dari channel youtube, ataupun acapkali mengikuti kegiatan video conference (vicon) yang saat ini rutin diselenggarakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia).



Beruntung penulis masuk didalam suatu group WhatsApp yang rutin mengiformasikan tentang kegiatan Vicon ini. Dengan beragam topik yang dibahas, semakin menambah wawasan penulis dalam hal-ihwal yang berhubungan dengan tupoksinya. Sangat menarik lagi, karena nara sumbernya memang dari kalangan pendidik.

Dengan belajar mandiri ini, penulis juga mampu merancang media pembelajaran interaktif melalui program Flash Profesional CS6 yang sukses diaplikasikan. Kunci keberhasilan melalui belajar mandiri adalah kesabaran, kerja keras, dan tidak mudah menyerah, trial and error pasti akan terjadi. Dengan belajar mandiri meski mempunyai kebebasan waktu belajar namun diharapkan tetap memasang target atau hasil belajar yang ingin dicapai.

In House Training.

Terus terang penulis tidak antusias untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan melalui In House Training. Meskipun dalam kegiatannya peserta bisa secara langsung berinteraksi dengan nara sumber.


Namun, karena untuk mengikutinya seringkali harus meninggalkan tugas mengajar, menjadi kendala utama mengapa penulis enggan mengikutinya. Oleh karenanya, selama 3 tahun terakhir ini, jelas tidak ada satupun hasil karya yang dapat dihasilkan dari cara tersebut.

Training On-Line

Sangat tidak berlebihan jika penulis berhasil meraih beberapa sertifikat pelatihan melalui training on-line. Baik melalui e-training yang diselenggarakan IGI maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh Seameo ataupun Seamolec, ataupun training on-line yang diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika). Dari pelatihan-pelatihan On-Line tersebut penulis telah mampu membangun suatu blog pembelajaran, yaitu 🙁 http://memedwachiantosmkn10.blogspot.com/).

Aplikasi LMS Moodle, Aplikasi LMS Schoology ( ilmunya penulis peroleh dari mengikuti pelatihan Training Online Guru Melek IT ), LMS Google Class Room juga telah penulis kuasai sehingga pembelajaran mandiri on-line bagi siswa-siswa yang saat ini menjalani Pembelajaran Jarak Jauh bisa berlangsung dengan lancar.

Beberapa game pembelajaran baik yang dirancang melalui Power Point maupun Construct 2, membuat presentasi pembelajaran dengan Prezi, melakukan koreksi soal pilihan ganda dengan menggunakan aplikasi Zipgrade, menggunakan Plickers sebagai variasi media pembelajaran, telah diaplikasikan secara nyata. Semuanya itu penulisa dapatkan dari mengiktui pelatihan Training Online Guru Melek IT.

Merancang media pembelajaran dengan VideoScribe, merancang info grafis melalui Canva menjadi tambahan ilmu yang sangat bermanfaat. Penulis juga telah lulus dari pelatihan VCT ( Virtual Coordinator Training ) Indonesia batch 3, yang diselenggarakan oleh Seameo — Seamolec. Dan juga tuntas mengikuti kegiatan membuat multimedia pembelajaran interaktif dengan menggunakan aplikasi SAC (Smart Apps Creator 3). Disusul kemudian merancang video pembelajaran melalui Camtasia dan Filmora, menjadi modal berhaga membangun pembelajaran di era “Merdeka Belajar”.

struktur ilmu pengetahuan

Istilah Ilmu pengetahuan di ambil dari bahasa arab; “alima, ya’lamu, ‘ilman” yang berarti mengerti atau memahami benar-benar. Ilmu dalam pengertiannya sebagai pengetahuan merupakan suatu sistem pengetahuan sebagai dasar teoritis untuk tindakan praktis (Ginzburg) atau suatu sistem penjelasan mengenai saling hubungan diantara peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Sistem pengetahuan ilmiah mencakup lima kelompok unsur,sebagai berikut:

1. Jenis-jenis sasaran

2. Bentuk-bentuk pernyataan

3. Ragam-ragam proposisi

4. Ciri-ciri pokok

struktur ilmu merupakan sebuah mekanisme kerja ilmu yang terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain saling terkait dalam upaya mencari suatu kebenaran dari sebuah pengetahuan yang kemudian dapat disebut sebagai ilmu.



Metode ilmiah

Untuk menghasilakan sesuatu yang benar, diperlukan metode atau prosedur yang benar pula.Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui metodeilmiah. Tidak semua pengetahuan disebut ilmu sebab ilmu merupakan pengetahuan yang cara mendapatkan harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Seperti diketahui berfikir adalah kegiatan mental yang menghasilkan pengetahuan. Metode ilmiah merupakan ekspresi mengenai cara bekerja pikiran, dengan cara bekerja, maka pengetahuan yang dihasilkan diharapkan mempunyai karakteristik tertentu yang diminta oleh ilmu pengetahuan yaitu sifat rasional dan teruji yang memungkinkan pengetahuan yang disusunnya merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan



Teori

Teori yang dimaksud disini adalah penjelasan mengenai gejala yang terdapat dalam dunia fisik tersebut.



Hipotesis

Hipotesis berasal dari dua kata “hypo” yang artinya dibawah dan thesa yang artinya kebenaran, kalimat tersebut kemudian cara menuliskannya disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesis, Jadi hipotesis adalah pernyatan sementara tentang yang diajukan dalam bentuk dugaan atau teori, yang merupakan dasar dalam menjelaskan kemungkinan hubungan tersebut.



Logika

Penalaran merupakan suatu proses berfikir yang membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran, maka proses berfikir itu harus dilakukan dengan cara tertentu.



Data-Informasi

Tahapan ini merupakan suatu yang dominan dalam metode keilmuan. Disebabkan oleh banyaknya kegiatan keilmuan yang diarahkan kepada pengumpulan data, maka banyak orang yang menyamakan keilmuan dengan pengumpulan fakta. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Penyusunan dan klasifikasi data tahapan metode keilmuan ini, menekankan kepada penyusunan kata dalam kelompok-kelompok, jenis-jenis dan kelas-kelas. Dalam sebuah cabang ilmu usaha untuk mengidentifikasi, menganalisa, membadingkan, dan membedakan fakta-fakta yang tergantung kepada adanya klasifikasi yang disebut taksonomi dan ilmuan modern terus berusaha untuk menyempurnakan taksonomi untuk bidang keilmuan mereka.



Pembuktian

Langkah selanjutnya setelah menyusun hipotesis adalah menguji hipotesis tersebut. dengan mengonfrontasikannya atau menghadapkannya dengan dunia fisik yang nyata. Tidak jarang pula beberapa pembuktian ilmiah membutuhkan alat yang rumit sekali sehingga hipotesis baru dapat dibuktikan beberapa waktu setelah ditemukan alat yang dapat membantu mengumpulkan fakta yang dibutuhkan.



Evaluasi

Evaluasi adalah proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan keputusan yang dibuat dalam meranvang suatu system pengajaran. Evaluasi dalam hal ini adalah menarik kesimpulan yang merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya dalam proses ditolak. Hipotesis yang diterima kemudian dianggap menjadi bagian dari pengetahuan ilmiah sebab telah teruji kebenarannya.



Pradigma

Pengujian kebenaran dalam ilmu berarti menguji hipotesis dengan pengamatan kenyataan yang sebenarnya. Dalam hal ini maka keputusan terakhir terletak pada fakta.

Secara umum pengertian pradigma adalah seperangkat keyakinan atau dasar yang menuntut tindakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam kaitannya dengan pengetahuan dan metode ilmiah, The Liang Gie (1997) menyatakan bahwa ilmu adalah kesatuan antara pengetahuan, aktivitas, dan metode. Ketiga hal tersebut merupakan kesatuan logis yang harus ada secara berurutan. Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas, aktivitas harus dilaksanakan dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas metodis itu mendatangkan pengetahuan yang sistematis. Kesatuan dan interaksi di antara aktivitas, metode, dan pengetahuan menyusun suatu ilmu. Hubungan ketiganya dapat digambarkan dengan uraian sebagai berikut:

”Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Sesuatu yang ilmiah itu mempunyai sifat tidak absolut. Kebenaran ilmiahnya terbatas hingga sesuatu yang ilmiah dapat disangkal atau disanggah dan diperbaiki

Efektifitas pembelajaran dan asesmen

Efektivitas pembelajaran adalah ukuran keberha-silan dari suatu proses interaksi antar siswa maupun antara siswa dengan guru dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja siswa, kelas, atau program pembelajaran dibandingkan terhadap tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu.

Pantau Perkembangan Peserta Didik Melalui 3 Jenis Asesmen Pembelajaran

1. Asesmen Sebagai Proses Pembelajaran (Assessment As Learning)

Asesmen ini bertujuan untuk merefleksi proses pembelajaran dan berfungsi sebagai asesmen formatif. Peserta didik sebaiknya dilibatkan secara aktif dalam kegiatan asesmen ini. Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi diri sendiri dan temannya. Penilaian diri (self assessment) dan penilaian antarteman merupakan contoh assessment as learning. Jenis asesmen ini memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta didik, sebagai umpan balik memperbaiki proses pembelajaran dan strategi pembelajaran, mendiagnosis daya serap materi, dan memacu perubahan suasana kelas.



2. Asesmen Untuk Proses Pembelajaran (Assessment For Learning)

Asesmen ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Assessment for learning dapat dilakukan dalam format penilaian formatif sekaligus penilaian sumatif. Ketika satuan pendidikan melakukan asesmen sumatif di akhir lingkup materi dapat dikategorikan pula sebagai assessment for learning. Assessment for learning berfungsi sebagai alat ukur mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik, merefleksi pembelajaran, menjadi umpan balik untuk merancang perbaikan proses pembelajaran, dan untuk melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik.





3. Asesmen Pada Akhir Proses Pembelajaran (Assessment Of Learning)

Assessment of learning berfungsi sebagai alat ukur pencapaian hasil belajar melalui nilai capaian, menjadi umpan balik untuk merancang/perbaikan proses pembelajaran, sekaligus melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik. Asesmen ini sendiri dapat dikategorikan sebagai penilaian formatif maupun sumatif. Dalam konteks penilaian sumatif semester, satuan pendidikan dapat melakukan sumatif pada akhir semester jika satuan pendidikan merasa perlu mengonfirmasi hasil sumatif akhir lingkup materi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

Nah, itulah jenis-jenis asesmen berdasarkan fungsinya. Pada konsep pembelajaran paradigma baru yang diusung Kurikulum Merdeka, pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan sumatif dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.


Bagi anda yang memerlukan file pdf materi penilaian kesesuaian dapat anda unduh pada link di bawah ini. 




Semoga informasi berkaitan dengan Materi Penilaian kesesuaian PPPK P2 dan P3 Tahun 2022. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

IKLAN BAWAH JUDUL