CIRI-CIRI INFO LOKER HOAX/PENIPUAN
Dalam era digital saat ini, pencarian lowongan pekerjaan sudah menjadi hal yang sangat mudah. Banyak situs web dan aplikasi yang menawarkan informasi lowongan pekerjaan secara online. Namun, bersamaan dengan kemudahan tersebut, muncul pula berbagai penipuan yang mengatasnamakan lowongan pekerjaan. Penipuan semacam ini biasanya berbentuk informasi lowongan pekerjaan palsu atau hoax yang bertujuan untuk menipu calon karyawan yang sedang mencari pekerjaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri informasi lowongan pekerjaan hoax atau penipuan yang perlu diwaspadai.
Ciri-ciri info loker hoax atau penipuan
Gaji yang tidak masuk akal
Salah satu ciri-ciri info lowongan pekerjaan hoax atau penipuan adalah gaji yang tidak masuk akal. Jika Anda menemukan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji yang terlalu tinggi dibandingkan dengan standar industri, maka ada kemungkinan besar bahwa itu adalah penipuan. Perusahaan biasanya menawarkan gaji yang wajar sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Jika gaji yang ditawarkan terlalu tinggi, maka ada kemungkinan bahwa perusahaan tersebut ingin menarik minat calon karyawan untuk mendaftar, padahal posisi tersebut tidak ada.
Pendaftaran tanpa proses seleksi
Lowongan pekerjaan yang melewatkan proses seleksi seperti tes, wawancara, atau verifikasi dokumen, biasanya juga merupakan tanda-tanda penipuan. Perusahaan yang sah selalu melakukan proses seleksi untuk memastikan bahwa calon karyawan memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan. Jika perusahaan tidak melakukan proses seleksi, maka ada kemungkinan besar bahwa perusahaan tersebut hanya ingin memperoleh data pribadi Anda atau menarik minat Anda untuk mendaftar.
Iklan di media sosial atau email yang tidak resmi
Jika Anda menerima email atau melihat iklan lowongan pekerjaan di media sosial dari akun yang tidak resmi, maka Anda harus berhati-hati. Perusahaan biasanya menggunakan akun resmi untuk mempromosikan lowongan pekerjaan mereka. Jika Anda menerima email atau melihat iklan dari akun yang tidak resmi, maka itu bisa jadi adalah penipuan. Perusahaan palsu seringkali menggunakan email atau akun media sosial palsu untuk memancing korban.
Meminta uang
Jika perusahaan meminta uang dari calon karyawan sebagai syarat pendaftaran atau pelatihan, maka itu juga bisa menjadi tanda-tanda penipuan. Perusahaan yang sah tidak akan meminta uang dari calon karyawan. Jika Anda diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat pendaftaran atau pelatihan, maka ada kemungkinan besar bahwa itu adalah penipuan.
Tidak ada informasi perusahaan yang jelas
Ciri-ciri lain dari lowongan pekerjaan hoax atau penipuan adalah ketidakjelasan informasi perusahaan. Jika perusahaan tidak memberikan informasi yang jelas tentang siapa mereka, alamat kantor, atau nomor telepon yang bisa dihubungi, maka itu bisa jadi adalah penip
- Mayoritas kualifikasi pendidikannya dari semua jenjang pendidikan
- Mayoritas mencamtumkan rute secara detail menuju lokasi interview
- Saat ini sedang buming , menggunakan nama LPTKS
- Menggunakan jasa travel
- Kandidat yang lolos dalam surat undangan hanya sekitar 10 sampai 20 orang dengan di cantumkan nomor peserta
- Menyebutkan nominal gaji (nominal besar dan dibuat menarik biar banyak yg mau lamar)
- Kualifikasi pendidikan terlalu luas / bisa semua level (SMK, SMA, S1, S2, S3 Semua Jurusan)
- Ukuran Logo perusahaan nya gak proporsional (gak sesuai sama aslinya)
- Domain email nya meragukan. Jika perusahaan besar/terkenal, maka pasti email nya memakai domain website nya, bukan yang gratisan.
- Tidak sesuai antara posisi yang dicari dengan kualifikasi pelamar ataupun dengan gaji yang dilamar. Contoh: posisi general manager tapi bisa diisi oleh lulusan SMA atau fresh graduate. Atau posisi admin tapi gaji 7-8 juta
Posting Komentar