SENI RUPA KELAS 4 SD BAB 1 MENGGAMBAR DENGAN PERSPEKTIF
susirahayu99.blogspot.com|| Seni Rupa Kelas 4 SD Bab 1 Mengambar dengan Perspektif ~ Di lingkungan sekitar tempat tinggalmu pasti ada tempat tinggal tetanggamu Tempat tinggal (rumah) memiliki bentuk berbeda-beda. Adakah bentuk rumah tetanggamu yang menarik untuk diamati dan digambar? Kamu dapat menggambar bentuk rumah dengan cara menggambar perspektif. Ayo kita pelajari cara menggambar rumah dengan perspektif berikut ini!
A. Mengenal Perspektif
Menggambar merupakan keterampilan memindahkan apa yang dibayangkan pikiran atau ditangkap mata ke dalam bentuk dua dimensi pada kertas. Menggambar merupakan kegiatan yang mengasyikkan sehingga banyak yang menjadikannya sebagai hobi. Untuk menghasilkan gambar yang bagus, seseorang perlu menguasai teknik-teknik tertentu seperti cara menggambar dengan perspektif.
Ayo Mengamati
Amati gambar pemandangan di samping! Coba perhatikan jalan yang membentang dari kaki
gunung hingga ke depan rumah! Jalan tidak digambar dengan 2 garis lurus yang sejajar. Jalan digambarkan berupa 2 garis yang semakin berimpit menuju kaki gunung. Mengapa jalan digambar seperti itu? Apa kesan yang muncul dari penggambaran jalan seperti itu? Jelaskan pendapatmu!
Gambar jalan tersebut tampak berdasarkan perspektif. Perspektif dapat memudahkan menggambar benda dari titik pengamatan tertentu. Umumnya, titik tersebut merupakan titik tempat pengamat berdiri. Perhatikan foto kereta api di samping! Dapatkah kamu menentukan di mana titik pengamatan dan titik perspektif pada foto?
Titik pandang pada foto berada pada muka. Adapun titik perspektif berada pada titik yang berlawanan atau pada titik terjauh bidang kertas. Oleh karena itu, kereta api tampak besar di bagian muka dan mengecil semakin ke belakang. Warna kereta pun tampak jelas pada titik pandang dan memudar pada bagian yang mendekati titik perspektif.
1. Membuat Perspektif
Bagaimana cara menggunakan perspektif saat akan menggambar? Perspektif pada dasarnya berupa garis-garis bantu untuk menentukan titik-titik benda yang akan digambar. Untuk membuat garis-garis perspektif, pertama yang kita lakukan adalah menggambar sumbu x dan y. Kemudian, gambarlah sebuah bujur sangkar dengan ukuran yang tepat (Gambar 1.3a). Gambarlah garis perspektif yaitu garis-garis tipis yang membentang dari titik pusat ke tiap-tiap titik sudut bujur sangkar (Gambar 1.3b). Selanjutnya, gambar bujur sangkar di belakang bujur sangkar pertama. Lalu, gambar 4 sisi untuk menghubungkan kedua bujur sangkar agar membentuk balok (Gambar 1.3c).
Jika kita terus menggambar bujur sangkar sesuai garis-garis perspektif, maka akan diperoleh sekumpulan balok yang semakin mengecil menuju titik pusat perspektif. Dengan perspektif, tampilan balok tidak hanya berukuran besar dan kecil saja, namun juga tampak berada pada jarak yang jauh dan dekat.
Gambar balok-balok di samping tampak mengecil dan menjauh. Jika diteruskan semakin jauh, maka balok hanya akan berupa titik saja. Bahkan, pada titik yang terjauh, gambar balok akan lenyap. Oleh karena itu, titik pangkal perspektif dinamakan titik lenyap. Dari penglihatan mata seseorang, titik lenyap berada pada garis cakrawala atau horizon.
Gambar 1.4 Balok diduplikasi dengan perspektif sehingga tampak semakin mengecil.
Posting Komentar