CONTOH JURNAL TOPIK 2 PILOTING PPG GURU TERTENTU TAHAP 1 2 3
susirahayu99.blogspot.com|| Contoh Jurnal Topik 2 Piloting PPG Guru Tertentu Tahap 1 2 3 ~ Sebagai tugas akhir pada kegiatan piloting PPG Guru Tertentu tahap 1 2 3peserta diharuskan membuat jurnal dan untuk diupload pada aplikasi PMM.
Berikut ini adalah Contoh Jurnal Topik 2 Piloting PPG Guru Tertentu Tahap 1 2 3. Untuk file microsoft word dapat anda unduh pada bagian bawah artikel ini.
Contoh Jurnal Topik 2
JURNAL
PEMBELAJARANKU – PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
AKSI
NYATA : PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL, APA DAN BAGAIMANA MENERAPKANNYA?
Oleh
………………,
S.Pd
MAHASISWA
PPG GURU TERTENTU 2024
UNIVERSITAS
NEGERI …….
TOPIK
2
PEMBELAJARAN
SOSIAL EMOSIONAL: APA DAN BAGAIMANA MENERAPKANNYA?
Tugas: Melakukan Aksi Nyata · Lihatlah Rencana
Pembelajaran atau Modul
Ajar yang telah
dibuat dan diberikan umpan balik. Perbaiki Rencana Pembelajaran atau Modul Ajar
tersebut sesuai dengan umpan balik yang diberikan. · Terapkan
Rencana Pembelajaran atau Modul Ajar tersebut
di kelas Bapak/Ibu masing-masing. · Mintalah
rekan sejawat atau kepala sekolah Bapak/Ibu untuk mengobservasi kelas
Bapak/Ibu dan kemudian mintalah umpan balik
dari mereka atas pembelajaran tersebut. · Setelah selesai
implementasi, buatlah refleksi atas penerapan rencana
pembelajaran tersebut dengan
menggunakan kerangka refleksi dari Driscoll (2007) berikut ini: Tabel 5. Kerangka Refleksi
|
KONDISI
GEOGRAFIS INDONESIA
Nama
Guru : ……….., S.Pd.
Satuan
Pendidikan : SMP Negeri ……………
Kelas
/ Fase : VIII (Delapan) / D
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Prediksi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Tahun
Pelajaran : 2024 / 2025
CP (Capaian Pembelajaran) |
Pada
akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan
diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami
potensi sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara
keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan
budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan
masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi
di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.
Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi
negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari Masyarakat Indonesia
dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut
memberikan kontribusi yang positif |
Tujuan Pembelajaran |
1.
Peserta didik mampu mengidentifikasi masalah
perubahan kondisi geografis yang berpengaruh terhadap karakteristik
masyarakat di daerahnya. 2.
Peserta didik mampu menjelaskan dampak perubahan
musim yang berpengaruh terhadap hasil panen apel menurun di daerahnya. |
Pemahaman Bermakna |
Perubahan
kondisi geografis/perubahan musim mempengaruhi karakteristik masyarakat dalam
memanfaatkan potensi sumber daya alam di daerahnya. |
Persiapan pembelajaran |
1.
Menyiapkan link video dan artikel yang bisa
diakses lewat gawai peserta didik
tentang kondisi geografis (mengenai
video dan artikel guru dapat menentukan sesuai daerah sekitar siswa) 2.
Menyiapkan artikel dan lembar kerja peserta didik
(diprint dari perangkat ajar ini sesuai jumlah siswa). 3.
Menyiapkan asesmen dan presensi peserta didik. 4.
Menyiapkan alat dan bahan. 5.
Guru membagi peserta didik menjadi kelompok ( satu
kelompok teridiri 5-6 kelompok) |
Kegiatan
Pembelajaran (2JP / 80 Menit) |
Pendahuluan
(10 menit) · Guru membuka
pelajaran dengan mengucap salam dan doa sebagai ucapan syukur serta presensi
peserta didik. · Guru memulai
pembelajaran dengan salam dan sapa yg hangat dan ramah kepada semua siswa · Guru mengajak
siswa melakukan aktvitas relaksasi singkat dengan melakukan pernapasan dalam. · Guru melakukan
apersepsi menanyakan pembelajaran yang sebelumnya dan motivasi serta
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. · Guru
menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan Kegiatan
Inti (65 Menit) Orientasi
Peserta didik pada Masalah · Peserta didik
membentuk kelompok setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang. · Peserta didik
mengamati video dan membaca artikel: 1.
Video: petani apel kota batu terancam gagal panen
akibat cuaca. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=v7Lcp2BDdz0 2.
Artikel: Petani Apel Kota Batu Terancam Gagal
Panen Akibat Cuaca. Sumber: http://agropolitan.tv/petani-apel-kota-batu-terancam-gagalpanen-akibat-cuaca PETANI
APEL KOTA BATU TERANCAM GAGAL PANEN AKIBAT CUACA Hujan
yang mulai mengguyur kawasan Kota Batu selama beberapa hari terakhir, membuat
petani apel di Kota Batu khawatir. Pasalnya, sebagian bunga buah apel yang
mulai bermekaran di perkebunan mulai rontok diguyur hujan. Akibatnya, petani terancam
tidak panen secara maksimal bahkan bisa gagal panen secara keseluruhan. Musim
hujan mungkin menjadi petaka bagi para petani apel di sentra perkebunan apel
Kota Batu khususnya di desa tulungrejo kecamatan bumiaji Kota Batu . Hal
ini dikarenakan turunnya hujan yang terus menerus melanda Kota Batu, yang membuat bunga buah apel yang mulai
bermekaran di perkebunan mulai rontok diguyur hujan. Bahkan,tanaman apel baik
batang maupun buah juga rawan terserang penyakit dan hama seperti kutu sisik
saat musim hujan datang. Adapun jenis apel yang mudah terserang penyakit
tersebut ialah apel manalagi . Para
petani memprediksi hampir 50 persen lahan apel di desa tulungrejo bumiaji
akan gagal panen di tahun ini. Selain
itu, ditengah kondisi seperti sekarang ini, harga apel juga sedang anjlok di
kisaran harga 10-12 ribu per kilogram. hal ini juga membuat para petani apel terancam
mengalami kerugian hingga ratusan juta. Hariyanto petani apel desa tulungrejo
mengaku tahun ini kemungkinan petani apel akan gagal panen lagi, karena cuaca
yang tidak bersahabat. Tahun lalu petani apel terpaksa merugi lantaran
serangan angin kencang yang membuat hamper seluruh petani apel gagal panen. Senada
Utomo satu petani apel di desa tulungrejo, utomo mengatakan apabila tahun ini
memang gagal panen , kerugian yang dialami petani bisa mencapai 50 hingga 75%
. mengingat para petani juga tak hanya sekali mengalami kerugian yang
mencapai 75 % . Meski
begitu, para petani tetap mencoba meminimalisir kerugian dengan melakukan
penyemprotan desinfektan. selain itu juga melakukan pemilahan apel yang masih
layak untuk diolah menjadi keripik apel untuk pohon yang sudah berbuah. dan
yang tak layak, petani terpaksa menjadikan apel busuk sebagai pupuk kompos. Mengorganisasikan
Peserta didik untuk Belajar · Peserta didik
diarahkan untuk berdiskusi dan berkaloborasi untuk mencari data/bahan/sumber dalam memecahkan
masalah. · Diskusi
dilakukan dalam kelompok terdiri 5-6
orang Membimbing
Penyelidikan · Peserta didik
secara berkelompok diarahkan untuk menganalisis data yang diperoleh sebagai bahan pemecahan masalah
dari video dan artikel yang mereka amati. · Peserta didik
secara aktif melakukan diskusi. Mengembangkan
dan Menyajikan Hasil Karya · Peserta didik
membuat powerpoint hasil diskusi mengenai masalah yang ada di video dan
artikel. · Peserta didik
secara berkelompok membuat poster bertema “lindungi bumiku” · Peserta didik
secara berkelompok menarik kesimpulan dari hasil analisisnya dan
mempresentasikannya. · Presentasi
dilakukan oleh perwakilan kelompok Menganalisis
dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah · Peserta didik
meyimpulkan, menuliskan kesan dan kendala yang mereka alami selama proses
pemecahan masalah secara individu tidak lagi dengan kelompok. · Peserta didik
mendapatkan feedback dari guru ketika berinteraksi dengan guru dan
teman-temannya Penutup
(10 menit) · Peserta didik
dengan bimbingan guru melakukan refleksi pembelajaran. · Peserta didik
menerima feedback atas hasil belajarnya. |
Asesmen (rubrik terlampir) |
· Sikap: Observasi
(Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi
kreatif, Bergotong Royong, Bernalar Kritis ) · Pengetahuan :
Tes Tertulis (Penugasan analisis masalah berbentuk uraian) · Peforma:
Penilaian Kinerja (Diskusi dan Presentasi) · Produk |
Pertanyaan Pemantik |
1.
Apa kondisi geografis? 2.
Apa yang menyebabkan perubahan musim di daerahmu? 3.
Bagaimana sikapmu terhadap perubahan musim di sekitar rumahmu? 4.
Apa dampak yang ditimbulkan dari perubahan musim? 5.
Apakah sebagian besar mata pencaharian masyarakat
di daerahmu? 6.
Bagaimana jika perubahan musim merusak tanaman
apel dan menurunkan hasil panen apel? 7.
Bagaimana cara mengurangi dampak perubahan musim
di daerahmu? |
Kegiatan Pengayaan dan Remidial |
Pengayaan
bagi peserta didik berpencapain
tinggi. 1.
Peserta didik diberikan kegiatan untuk
membuat mindmapping tentang materi
kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Remidial
bagi peserta didik berpencapain rendah. 2.
Peserta didik mengulang kembali kegiatan diskusi
materi kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap kehidupan.Dilakukan secara
mandiri tetapi dengan dampingan guru di luar jam pelajaran regular seperti
sepulang sekolah |
Refleksi Guru |
1.
Apakah kesulitan guru saat melakukan pembelajaran
hari ini ? 2.
Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan pembelajaran
hari ini ? 3.
Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran apa cara
yang dilakukan guru ? 4.
Apa hal
berbeda yang akan dilakukan guru pada saat pembelajaran berikutnya ? |
Refleksi siswa |
1.
Apakah ada kesulitan pada pembelajaran menemukan
permasalahan pengaruh kondisi
geografis terhadap penurunan hasil panen apel dilingkungan daerah sekitarmu? 2.
Apakah kalian senang pembelajaran hari ini ? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
melakukan pembelajaran hari ini ? 4.
Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan tersebut |
Refleksi
Nama :
Kelas:
No. Presensi:
1. Apa
hal baru yang sudah anda peroleh dalam kegiatan ini?
2. Apa
saja kesulitan yang muncul dalam kegiatan ini?
3. Siapa
saja yang membantu anda dalam kegiatan tersebut?
4. Secara
keseluruhan kegiatan mulai awal sampai akhir kegiatan pilihlah dengan
melingkari ekspresi di bawah ini!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA
Nama Anggota Kelompok :…………………………… : ………………...………… :
………………...………… : ……………..…………… :
………………...………… :………………………….. :
………………...………… Kelas / No. Absen : …………........………………
Ayo Membaca
KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA
1. Letak
Astronomis Letak
astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan
garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang
horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner
yang melingkari bumi secara vertikal. Garis Lintang dan Bujur dibagi menjadi
dua yaitu Garis Lintang Utara dan Garis Lintang Selatan yang dibatasi oleh
garis ekuator(khatulistiwa) dan Garis Bujur Barat dan dan Bujur Timur yang
dibatasi oleh Greenwich Mean Time. Letak Astronomis Indonesia adalah 6˚ LU
(Lintang Utara) - 11˚ LS (Lintang Selatan) dan antara 95˚BT (Bujur Timur) -
141˚ BT (Bujur Timur). Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak
di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi. Indonesia
berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari
sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam
setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim
tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan
membuat tanah menjadi subur.flora dan fauna juga sangat beraneka ragam.
Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia
memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tiga daerah waktu yaitu
Indonesia bagian timur (WIT),Indonesia bagian tengah(WITA), dan Indonesia
bagian barat(WIB). 2. Letak
Geografis Letak
geografis Indonesia secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua
dan dua samudra. Pengaruh letak geografis Indonesia letak geografis
memengaruhi berbagai kondisi, mulai dari wilayah, iklim, hingga kehidupan
sosial dan budaya di Indonesia. Secara umum pengaruh letak geografis terhadap
musim di Indonesia antara lain: 1. Adanya
musim hujan dan musim kemarau Akibat letak geografisnya, Indonesia terjadi
angin muson sebanyak dua kali setahun. Angin muson yang menyebabkan Indonesia
memiliki dua musim, hujan (basah) dan kemarau (kering). Terdapat dua jenis
angin muson yang melewati Indonesia setiap tahunnya, yaitu angin muson barat
dan angin muson timur. a. Angin muson
barat bersifat basah yang bertiup dari Benua Asia ke Australia. Angin ini biasanya
terjadi selama bulan Oktober hingga april. Karena sifatnya yang basah, angin
muson barat menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda musim hujan.
b. Sementara
angin muson timur bersifat kering yang bertiup dari Benua Australia ke Benua Asia.
Angin ini bertiup melewati Indonesia mulai bulan April hingga Oktober. Karena
sifatnya yang kering, angin muson timur menyebabkan sebagian besar wilayah
Indonesia dilanda musim kemarau. 2. Memiliki
wilayah yang strategis Karena letaknya yang diapit oleh dua benua dan dua Samudra
besar, Indonesia disebut memiliki wilayah yang strategis. Wilayah Indonesia
termasuk dalam jalur perlintasan internasional baik laut maupun udara. Hal
ini mendukung perkembangan ekonomi Indonesia, terkhusus pada zona ekonomi
eksklusif (ZEE) yang membentang sejauh 200 mil dari garis pantai Indonesia. 3. Memiliki
kehidupan sosial dan budaya yang beragam Menurut e-book Geografi Regional Indonesia,
letak geografis juga berpengaruh pada kondisi sosial dan budaya di Nusantara.
Hal ini disebabkan Indonesia yang terletak di Benua Asia dan menerima
pengaruh dari budaya benua tersebut. Kemudian seiring berjalannya waktu,
kebudayaan yang memengaruhi wilayah Indonesia berkembang, mulai dari
kebudayaan Eropa hingga Amerika. Gambar Peta
Indonesia Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5705288/4-keuntungan-letak-geografisindonesia-apa-saja |
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia 1. Persimpangan lalu lintas
dunia Indonesia terletak di antara
dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadikan negara ini sebagai persimpangan
lalu lintas dunia baik udara maupun laut. Indonesia menjadi titik persilangan
kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industry dan negara-negara
di Asia, Afrika dan Eropa. 2. Memiliki tanah subur Indonesia memiliki tanah yang
subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan yang tinggi. Selain
itu, Indonesia juga berada di kawasan cincin api pasifik yang merupakan gugusan gunung
berapi di Samudera Pasifik. 3. Banyak pengaruh budaya Dilansir dalam situs
Kementerian Luar Negeri, keuntungan dari letak geografisnya ialah Indonesia
memiliki pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia serta secara alami
dipengaruhi oleh angin musim. |
3. Perubahan
iklim Perubahan iklim yang
sudah terjadi dan terus berlangsung ini merupakan kenyataan yang harus dihadapi bumi kita.
Penelitian WWF menunjukkan bahwa 33 % habitat di seluruh muka bumi terancam,
bahkan beberapa tanaman dan spesies hewan telah menghadapi kepunahan. Beruang
kutub misalnya, merupakan salah satu spesies yang terancam jika permukaan es
samudera Artic terus mencair secara drastis. Bencana alam seperti banjir,
badai dan kekeringan semakin sering terjadi. Di musim panas 2002/2003,
Australia mengalami kekeringan terparah yang pernah di alami, diikuti
kebakaran hutan terburuk sepanjang abad. |
Ayo Berdiskusi
1) Bacalah ringkasan
materi yang ada di LKPD.
2) Ikuti
langkah-langkah yang ada di LKPD.
3) Amati video dan
bacalah artikel
• Video: petani apel
kota batu terancam gagal panen akibat cuaca. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=v7Lcp2BDdz0
• Artikel: Petani Apel
Kota Batu Terancam Gagal Panen Akibat Cuaca. Sumber:
http://agropolitan.tv/petani-apel-kota-batu-terancam-gagal-panen-akibat-cuaca
4) Buatlah kelompok
diskusi dengan teman sekelas kalian. Anggota kelompok berjumlah
5-6 anggota.
5) Lakukan kegiatan
diskusi bersama kelompok.
6) Bersama kelompokmu
pecahkan masalah dibawah ini,
a. Bagaimana menurut
pendapatmu mengenai tayangan video!
b. Bagaimana menurut
pendapatmu mengenai artikel!
c. Bagaimana mengatasi
perubahan musim yang ada di daerahmu!
d. Menurut pendapat
kelompokmu, bagaimana cara mengatasi dampak yang di timbulkan
oleh perubahan musim!
7) Tulislah hasil
diskusi di HVS !
NO |
MASALAH |
HASIL
DISKUSI |
1 |
Bagaimana
menurut pendapatmu mengenai tayangan video! |
|
2 |
Bagaimana
menurut pendapatmu mengenai artikel! |
|
3 |
Bagaimana
mengatasi perubahan musim yang ada di daerahmu! |
|
4 |
Menurut
pendapat kelompokmu, bagaimana cara mengatasi dampak yang di timbulkan oleh
perubahan musim! |
|
Ayo Mengerjakan
MEMBUAT MEDIA PRESENTASI
KARTON
Alat : Karton
Bahan : Video, Artikel
, hasil diskusi kelompok
1 Bacalah ringkasan
materi yang ada di LKPD.
2 Ikuti langkah-langkah
yang ada di LKPD.
3 Buatlah Persentasi
pada kertas karton
4 Salinlah hasil
diskusi kalian ke kertas karton
5 Lengkapi Tampilan
persentasi pad kertas karton dengan:
a. Judul
materi,
b. Anggota
kelompok,
c. Ringkasan isi
video dan artikel
d. Pembahasan
video dan artikel
e. Solusi dan pemecahan
masalah
f. Saran dan
penutup
6. Buat sesuai dengan
kreatifitas kelompok
7. Berilah
gambar-gambar yang sesuai dengan materi yang di bahas kelompok.
Ayo Persentasi dan pameran poster
1.
Bacalah ringkasan materi yang ada di LKPD. 2.
Ikuti langkah-langkah yang ada di LKPD. 3.
Presentasikan hasil diskusi kalian di depan
kelas Pilih salah satu anggota
kelompok kalian sebagai perwakilan dalam menyampaikan hasil diskusi. 4.
Nilailah anggota kelompok yang presentasi. 5.
Pajanglah hasil poster kelompok kalian di dinding
kelas. 6.
Kelompok berkeliling untuk melihat dan memberikan
apresiasi terhadap poster kelompok lain. 7.
Memberikan nilai dan catatan di kertas posit di poster kelompok lain |
RUBRIK
PENILAIAN KONDISI GEOGRAFIS
ASPEK |
MULAI
BERKEMBANG |
BERKEMBANG |
MAHIR |
SANGAT
MAHIR |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Isi
Pemecahan masalah |
Peserta
didik kurang
mampu merumuskan
cara mengidentifikasi masalah
perubahan kondisi
geografis terhadap
potensi SDA.
Peserta
didik membuat
sedikit pemecahan
masalah |
Peserta
didik mampu
merumuskan cara mengidentifikasi masalah
perubahan kondisi
geografis terhadap
potensi SDA.
Peserta
didik membuat pemecahan
masalah terlalu
panjang. |
Peserta
didik mampu
merumuskan cara mengidentifikasi masalah
perubahan kondisi
geografis terhadap
potensi SDA.
Peserta
didik membuat pemecahan
masalah singkat,
padat, dan jelas. |
Peserta
didik mampu
merumuskan cara mengidentifikasi masalah
perubahan kondisi
geografis terhadap
potensi SDA.
Peserta
didik membuat pemecahan
masalah singkat,
padat, dan jelas.Dan
diberikan contoh-contoh |
Penyampaian Pesan |
Pesan
tidak dapat ditangkap
pembaca |
Pesan sulitditangkap pembaca |
Pesan
cukup mudah ditangkap
pembaca |
Pesan
sangat mudah ditangkap
pembaca |
Tampilan
Kertas Karton hasil diskusi |
Pesan
tidak dapat ditangkap
jelas dalam
Kertas Karton. Desain
yang dibuat tidak
sesuai dengan masalah
perubahan kondisi
geografis terhadap
potensi SDA |
Pesan
dapat menjadi
pusat perhatian Elemen
tampilan kertas karton yang
digunakan tidak
terlalu sesuai dengan
masalah perubahan
kondisi geografis
terhadap potensi
SDA |
Pesan
dapat menjadi
pusat perhatian Elemen
kertas karton yang digunakan sesuai
dengan masalah
perubahan kondisi
geografis terhadap
potensi SDA |
Pesan
dapat menjadi
pusat perhatian Elemen
kertas karton yang digunakan sesuai
dengan masalah
perubahan kondisi
geografis terhadap
potensi SDA. Gambar
dan lain-lain |
Poster |
Pesan
tidak dapat ditangkap
jelas dalam
poster. Poster
yang dibuat tidak
sesuai dengan masalah
perubahan kondisi geografis terhadap
potensi SDA. |
Pesan
dapat menjadi
pusat perhatian unsur
poster yang digunakan
tidak terlalu
sesuai dengan masalah perubahan
kondisi geografis
terhadap potensi
SDA |
Pesan
dapat menjadi
pusat perhatian unsur
poster yang digunakan
sesuai dengan
masalah perubahan kondisi geografis
terhadap potensi
SDA |
Pesan
dapat menjadi
pusat perhatian unsur
poster yang digunakan
sesuai dengan
masalah perubahan kondisi geografis
terhadap potensi
SDA Komposisi
gambar dan
warna seimbang |
Nilai = Jumlah skor
maksimal x 100%
12
Keterangan :
1 Siswa mencapai tujuan
pembelajaran jika skor diatas capaian
2 Siswa dengan skor di
bawah capaian dilakukan perbaikan
UJI
KOMPETENSI
Kerjakan soal di bawah
ini!
1. Jelaskan pengaruh letak geografis terhadap musim di
Indonesia?
2. Perhatikan gambar di
bawah ini:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5705288/4-keuntunganletak-geografis-indonesia-apa-saja
Berdasarkan gambar
tersebut jelaskan penyebab perubahan musim di daerahmu?
2. Bagaimana sikapmu
terhadap perubahan musim di sekitar rumahmu?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari perubahan musim?
5.Apakah sebagian besar
mata pencaharian masyarakat di daerahmu?
6. Bagaimana jika
perubahan musim merusak tanaman apel dan menurunkan hasil panen apel?
7. Bagaimana cara
mengurangi dampak perubahan musim di daerahmu?
GLOSARIUM
Letak astronomis: merupakan
letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis
bujur.
Letak geografis:
posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya
dimuka bumi.
Tropis: kawasan
di permukaan Bumi, yang secara geografis berada di sekitar ekuator,
yaitu yang dibatasi
oleh dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU: Garis
Balik Utara (GBU,
Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik Selatan (GBS, Tropic of
Capricorn) di selatan.
Iklim:
rata-rata cuaca dimana cuaca merupakan keadaan atmosfer pada suatu saat di
waktu tertentu.
Garis Equator:
garis khayal yang membagi bumi menjadi belahan bumi utara dan belahan
bumi selatan.
Cuaca:
merupakan keadaan udara yang terjadi di suatu tempat dengan waktu yang
singkat.
Angin muson Timur:
angin yang bertiup mulai bulan April sampai Oktober. Angin tersebut
bersifat kering. Karena
membawa masa udara kering, dampaknya terjadi musim kemarau
atau panas.
Angin muson Barat:
angin yang bergerak dari benua Asia ke Benua Australia. Angin
muson barat berlangsung
dari bulan Oktober sampai April dan mengakibatkan musim
hujan di sebagian besar
wilayah Indonesia.
DAFTAR
LINK
Video petani apel kota
batu terancam gagal panen akibat cuaca. Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=v7Lcp2BDdz0
Artikel Petani Apel
Kota Batu Terancam Gagal Panen Akibat Cuaca.
http://agropolitan.tv/petani-apel-kota-batu-terancam-gagal-panen-akibat-cuaca
Mengenal Letak
Geografis Indonesia dan Pengaruhnya pada Musim. https://tirto.id/mengenal-letak-geografis-indonesia-dan-pengaruhnya-pada-musim-gaQd
Poster
https://www.pngwing.com/id/free-png-hyhch
Mengetahui : |
………….., September 2024 |
Kepala Sekolah, |
Guru Mata Pelajaran, |
|
|
|
|
|
|
……………..,
M.Si |
………………..,
S.Pd. |
NIP. ………………………. |
NIP. ……………….. |
UMPAN BALIK DARI REKAN SEJAWAT
KERANGKA REFLEKSI
DARI DRISCOLL (2007)
What/Apa? (Deskripsi dan kesadaran-diri) |
So What/ Lalu Apa? |
Now What/ Sekarang Apa? |
Saya telah menerapkan Modul Ajar Kondisi
Geografis Indonesia pada mata
Pelajaran Ilmu Pengetahua Sosial fase D kelas 8 dengan Pembelajaran sosial emosional Beberapa siswa menonton video di
YouTube, sementara yang lain mengamati contoh poster/gambar dan
membaca artikel. Saya berusaha
memenuhi kebutuhan murid sesuai dengan gaya belajar mereka, akan tetapi ada perbedaan dalam tingkat
pemahaman. |
Saya menyadari bahwa Pembelajaran
sosial emosianal efektif untuk
memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda, tetapi hal ini menyebabkan variasi dalam pemahaman
pada pembelajaran ini Dalam
pemahaman konsep, siswa
yang menonton video dan membuat poster/gambar lebih cepat, sementara yang membaca
artikel membutuhkan lebih banyak waktu. |
Saya akan mengintegrasikan diskusi
kelompok untuk menyamakan persepsi dan pemahaman serta memastikan bahwa setiap siswa dapat
mengaitkan informasi dari berbagai sumber. Selain itu, saya juga akan mengevaluasi pembelajaran
sosial emosional agar lebih seimbang
dalam pembelajaran-pembelajaran yang masa yang akan datang. |
DOKUMENTASI
Dokumentasi
Dengan Rekan sejawat
saya akan bercerita
sedikit tentang penalaman berlatih keterampilan kesadaran diri. Saat
melaksanakan latihan ini, saya merasa agak tenang dan fokus yang meningkat.
saya menjadi lebih peka terhadap pikiran dan perasaan saya, tanpa menghakimi
arus emosi. Latihan ini membantu saya untuk lebih tenang dan fokus dalam
menghadapi situasi yang menantang.
Berikut adalah contoh strategi dalam
mengimplementasikan PSE dalam pembelajaran dikelas :
1. Pembukaan
pembelajaran yang hangat
- " salam dan sapa ", Guru
memulai pembelajaran dengan salam dan sapa yg hangat dan ramah kepada semua
siswa.
- " Check in Emosi ", Guru
mengajar siswa untuk berbagi perasaan mereka dengan singkat, misanya dengan
dengan menggunakan " circle Teme" / " feeling thermometer"
- Aktivitas relaksasi, guru mengajak siswa
melakukan aktvitas relaksasi singkat seperti ; pernapasan dalam, pereganggan /
mendengarkan musik yang menyenangkan.
2. Kegiatan belajar yang menantang dan berpusat
kepada peserta didik.
a. Pembelajaran berbasis proyek
- Guru memberikan proyek yang
mennatang siswa untuk bekerja sama,
memecahkan masalah dan memggabungkan ketrampilan sosial.
b. Diskusi kelompok
Guru memfasilitasi diskusi kelompok
yang mendorong siswa untuk berpendapat, mendengarkan, dan menghargai pendapat
orang lain.
c. Drama dan Role Playing
Guru menggutamkan drama, untuk
membantu memahami dan mempraktekkan ketrampilan sosial seperti komunikasi
asertif, empati, dan resolusi konflik.
d.
Mindfullness break
Guru memberikan jeda singkat untuk
melakukan latihan mindfullness seperti , pernapasan dalam, / meditasi singkat.
3. Penutupan yang
optimistik
# Refleksi, guru mengajak siswa untuk
merefleksiksn pembelajaran hari itu dan berbagi apa yg mereka pelajari.
# Apresiasi, guru memberikan apresiasi
kepada siswa atas usaha dan partisipasi mereka dalam pembelajaran.
# check out emosi, guru mengajak siswa
untuk berbagi perasaan mereka dg singkat, misalnya dengan menggunakan feeling
thermometer.
# Kata - kata motivasi, guru memberikan
kata - kata motivasi untuk mendorong siswa agar terus belajar dan berkembang.
Dengan menerapkan
strategi ini, guru bisa menciptakan lingkungan belajar yang positif dan
suportif, yang membantu siswa untuk mengembangkan ketrampilan sosial emosional
mereka.
LINK CONTOH JURNAL TOPIK 2 PILOTING PPG GURU TERTENTU TAHAP 1 2 3
Posting Komentar