IKLAN HEADER

Susirahayu99.blogspot.com - Kerajinan Kulit

Pada zaman dahulu telah dikenal kerajinan berbahan dasar kulit yaitu wayang. Tahukah kamu kerajinan wayang?  Menurut pengertiannya wayang berarti bayangan. Wayang kulit merupakan budaya dari nenek moyang kita yang memiliki nilai sangat tinggi. Oleh sebab itu, UNESCO telah menetapkan sebagai warisan bangsa terhadap wayang kulit pada Indonesia. 
Kerajinan Kulit
 Kerajinan Kulit


Kamu perlu mengenal dan melestarikannya agar tidak punah, baik dalam pembuatan produk wayang kulit maupun belajar memainkan wayang kulit. Selain untuk wayang, dalam perkembangannya bahan dasar kulit banyak juga dihasilkan untuk produk lainnya. Ini merupakan hal yang menarik untuk kamu cari tahu. 

Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. Selain wayang, kerajinan kulit juga dapat berupa tas, sepatu, sandal, dompet, dan ikat pinggang. Proses pembuatan bahan baku kulit cukup sederhana. 

Kulit hewan potong dicuci bersih terlebih dahulu, direntangkan, kemudian dijemur langsung dengan sinar matahari hingga kering. Sesudah kering, kulit digosok untuk menghilangkan bulu dan kotoran menggunakan kapak kecil. Kemudian, dicuci bersih dan dijemur kembali. 

Setelah itu, kulit baru dapat dipergunakan. Teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan kulit adalah teknik pahat.

1) Bahan Pembuatan Kerajinan Kulit
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit adalah  kulit tersamak yang berasal dari hewan seperti domba, sapi, dan kerbau.

2) Alat Pembuatan Kerajinan Kulit
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit adalah  pahat khusus kulit, plong (pembolong kulit), mesin jahit, gunting, dan jarum jahit untuk kulit.

3) Produk Kerajinan Kulit
Produk kerajinan dari bahan kulit sudah banyak dibuat orang  sejak zaman dahulu. Namun, ketersediaan sumber daya alamnya yang sulit membuat kerajinan bahan kulit menduduki nilai jual yang relatif tinggi. Akibatnya, banyak pengrajin kulit yang menduplikasi kerajinan kulit alam dengan kulit buatan (imitasi) yang disebut kalep. Berikut ini merupakan beberapa contoh kerajinan kulit.

4) Proses Pembuatan Kerajinan kulit
Kulit yang digunakan adalah jenis kulit mentah atau split. Kulit  mentah langsung digunakan, sedangkan kulit split diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia. Pertama-tama kulit direndam dengan air selama satu hari sampai lunak. Kemudian direntangkan atau dipentangkan dengan menggunakan tali dan pigura kayu yang kuat.

Selanjutnya, kulit tersebut dijemur di bawah terik matahari sampai benar-benar kering. Kulit yang sudah kering segera ditipiskan dengan cara dikerok. Bagian yang dikerok adalah bagian rambut (bagian luar) dan sisa-sisa daging yang masih melekat (bagian dalam). Kulit dikerok dengan menggunakan pisau atau pethel sedikit demi sedikit secara hati-hati.

Kulit bagian dalam dikerok terlebih dahulu dan lebih banyak dikurangi agar diperoleh kulit yang berkualitas. Setelah itu, baru dilanjutkan pengerokan kulit bagian luar. Pengerokan kulit bagian luar hanya sedikit saja karena bila dilakukan pengurangan terlalu banyak maka kulit yang dihasilkan akan menjadi mudah patah bila dilipat. Jika perlu, bagian ini hanya dihilangkan rambut-rambutnya saja dan dibersihkan dengan air.

Torehan pisau pada proses pengerokan hanya dilakukan satu arah dari atas ke bawah. Setelah kulit ditipiskan, sisa-sisa kerokan dibersihkan dengan air dan bagian yang dikerok dihaluskan dengan amplas. Selanjutnya, dijemur di bawah sinar matahari lagi hingga kering secara merata
.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

IKLAN BAWAH JUDUL