IKLAN HEADER

 MATERI, SOAL SELEKSI AKADEMIK PPG DALJAB PGSD 2023 IPS BAGIAN 1

susirahayu99.blogspot.com|| Materi, Soal Seleksi Akademik PPG DALJAB PGSD 2023 IPS Bagian 1 (Profesional)~ Anda akan belajar tentang manusia, tempat, dan lingkungan.

1.   Manusia  

Manusia adalah mahhuk yang sempurna karena diberikan akal untuk berfikir dan menyadari bahwa manusia itu berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya. Dengan kemampuan akal inilah, manusia memiliki kemampuan tentang “apa yang  telah, yang sedang, dan yang akan diperbuat” terutama terhadap lingkungan alam di mana manusia hidup. 


Dengan kata lain,  manusia mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan alam dan manusia juga mampu memanfaatkan lingkungan alam untuk keberlangsungan dan kesejahteraan manusia itu sendiri karena manusia merupakan makhluk “makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain)” (KBBI online, diakses tanggal 21 Juni 2022).  



Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan bekal akal dan pikiran inilah manusia dapat mempertinggi dan meningkatkan derajat kualitas kehidupannya melalui dorongan hasrat keingintahuan terhadap lingkungan sekitarnya yang ada di luar dirinya tetapi juga bertanya tentang dirinya sendiri. 


a. Makhluk Individu

Manusia sebagai individu artinya sebagai “orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain)” (KBBI online, diakses tanggal 21 Juni 2022) yang  merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat dibagi-bagi yaitu individu sebagai pribadi yang berbeda dari yang lain. 



Manusia sebagai individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial yang sulit dipisahkan dengan manusia lainnya. Semenjak lahir sampai dewasa bahkan ketika manusia dipanggil oleh yang Kuasa,  manusia selalu bergantung dan membutuhkan orang lain dalam setiap aktivitas kehidupannya. 


Oleh karena itu, pantas dan layak dikatakan bahwa manusia itu adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang senantiasa memerlukan bantuan orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya 


Manusia adalah subjek yang memiliki kesadaran dan penyadaran diri. Dengan kemampun yang dimiliki ini, manusia akan menyadari tentang keberadaannya di lingkungan sekitar. 


Dengan kata lain, manusia akan mampu membedakan dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar dirinya. Selain itu, manusia bukan saja mampu berpikir tentang diri dan alam sekitarnya sekaligus  manusia akan menyadari bahwa alam tempat manusia hidup  merupakan bagian dari kehidupannya. 


Kesadaran manusia akan dirinya sendiri merupakan perwujudan individualitas manusia. Manusia sebagai individu atau sebagai pribadi merupakan kenyataan yang paling riil dalam kesadaran manusia. 


Sebagai individu, manusia adalah satu kesatuan yang tak dapat dibagi, memiliki perbedaan dengan manusia yang lainnya sehingga bersifat unik, dan merupakan subjek yang otonom. 


Sebagai individu, manusia adalah kesatuan yang tak dapat dibagi antara aspek badaniah dan rohaniyah. Setiap manusia mempunyai perbedaan sehingga bersifat unik. Perbedaan ini berkenaan dengan postur tubuh, kemampuan berpikir, minat dan bakat, dunia, serta cita-cita. 



Manusia yang dilahirkan kembar sekalipun tak pernah memiliki kesamaan secara keseluruhannya. Setiap manusia mempunyai dunianya sendiri dan tujuan hidupnya sendiri. Masing-masing secara sadar berupaya menunjukkan keberadaannya, ingin menjadi dirinya sendiri atau bebas bercita-cita untuk menjadi apapun. Setiap 



manusia mampu menempati posisi, berhadapan, menghadapi, memasuki, memikirkan, bebas mengambil sikap, dan bebas mengambil tindakan atas tanggung jawabnya sendiri sehingga dapat dikatakan bahwa manusia adalah subjek dan tidak boleh dipandang sebagai objek (Sumantri, 2015).  



b. Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial artinya adalah bahwa manusia dalam kehidupannya selalu berhubungan dan membutuhkan manusia lain. Manusia selalu hidup bersama dengan sesamanya dalam masyarakat. 



Setiap individu mempunyai dunia dan tujuan hidupnya masing-masing, tetapi setiap individu
juga mempunyai dunia bersama dan tujuan hidup bersama dengan sesamanya. Melalui hidup dengan sesamanya inilah manusia dapat mengukuhkan keberadaannya. Terdapat hubungan pengaruh timbal balik antara individu dengan masyarakat. 



Sebaliknya, terdapat pula pengaruh dari masyarakat terhadap individu. Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Maju mundurnya suatu masyarakat akan ditentukan oleh individu-individu yang membangun masyarakatnya. Dengan kata lain, setiap manusia adalah individu dan adanya hubungan pengaruh timbal balik antara individu dengan sesamanya (Sumantri, 2015).  




Kenapakah manusia sebagai individu dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sesamanya dalam suatu masyarakat? Pengaruh hubungan timbal balik ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia menjalin hubungan sosial dengan manusia lainnya untuk saling berbagi sumber daya yang mereka miliki. 




Kebutuhan-kebutuhan dasar hidup manusia itu sebenarnya menggambarkan nilai-nilai sosial yang dihargai oleh  manusia-manusia lainnya. Nilai sosial bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang dihargai manusia lain karena nilai sosial terbukti memiliki daya guna yang fungsional bagi perkembangan hidup manusia. 



Nilai sosial itu bisa berupa manusia, benda, barang, hewan, sikap, perbuatan, perilaku, cara berfikir, dan  perasaan serta pandangan-pandangan atau ide (Hermawan dan Rukandi, 2006). 




Manusia sebagai makhluk sosial adalah sebagai individu pribadi yang selalu bergantung dan membutuhkan manusia lain ketika ia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan sosialnya. 



Semua aspek yang terdapat dalam lingkungan sosialnya akan berpengaruh pada manusia sebagai individu pribadi dan juga pada manusia lainnya yang ada dalam lingkungan sosial tersebut. 




Keluarga yang meliputi ayah, ibu, dan anak menjadi bagian penting dari lingkungan sosial yang secara langsung berhubungan dengan diri individu, sedangkan masyarakat sekitar merupakan lingkungan sosial yang dikenal dan memberikan pengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang berguna.  



 

c. Makhluk Budaya
Mengapakah manusia dapat dikatakan sebagai makhluk budaya? Manusia dikatakan sebagai makhluk budaya karena budaya itu sebenarnya dipelajari dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu masyarakat. 




Hal-hal yang dianggap baik, perlu untuk dipertahankan dan diteruskan pada generasi berikutnya serta mungkin saja suatu masyarakat menganggap bahwa hal-hal tersebut ada yang perlu untuk diubah atau diperbaiki dalam budaya mereka. Budaya disampaikan kembali pada generasi berikutnya. 




Karena itu, setiap orang dibesarkan dengan cara-cara yang berbeda. Individu-individu dalam masyarakat belajar dari orang-orang di sekitarnya bagaimana berbicara, bagaimana berfikir, dan bagaimana bertindak serta bagaimana berperilaku dalam cara-cara tertentu di dalam masyarakat tersebut. 


Gambar berikut dapat membantu menunjukkan bahwa manusia itu merupakan makhluk individu, makhluk sosial, dan sekaligus juga sebagai makhluk budaya. 








  
2. Tempat 
Tempat adalah “ruang (bidang, rumah, daerah, dan sebagainya) yang didiami (ditinggali) atau ditempat i” (KBBI online, diakses tanggal 21 Juni 2022). 


 
Ruang adalah tempat  yang memberikan kita hidup karena di dalamnya terdapat unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan. Menurut istilah geografi umum yang dimaksud dengan ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfera tempat hidup tumbuhan, binatang,  dan manusia. 




Sedangkan menurut istilah geografi regional bahwa ruang adalah suatu wilayah yang mempunyai batasan geografi yaitu batas menurut keadaan fisik, sosial atau pemerintahan yang terjadi dari sebagian permukaan bumi dan lapisan tanah di bawahnya serta lapisan udara di atasnya. Wujud ruang di permukaan bumi berbentuk tiga dimensi, bentangannya berupa daratan dan perairan, ke arah vertikal berupa lapisan udara. 



Di dalam ruang ini terdapat  benda hidup dan benda mati serta gejala-gejala yang satu sama lainnya berinteraksi. Dengan kata lain, ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk hidup lainnya dalam melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya.



Tempat dapat mencerminkan karakter fisik dan sosial suatu daerah. Tempat dibentuk oleh karakterk fisik (iklim jenis tanah, tata air, morfologi, flora dan fauna) dan manusia yang hidup di dalamnya (jumlah penduduk, kepadatan, perkembangan penduduk, pendidikan, pendapatan dan kebudayaannya). 



Tempat dapat mencerminkan kondisi umum berdasarkan prinsip kesamaan fisik atau manusianya, gurun, plato, dataran, pertanian hortikultura, perkebunan, hutan, pedesaan, metropolitan dll. Tempat dapat diformulasikan untuk memberikan suatu pengertian bentuk-bentuk lahan dan aktivitas manusia di permukaan bumi.



Dalam mengkaji tempat dilihatnya dari dua aspek, yaitu site dan situasi. Site berkenaan dengan kondisi internal seperti iklim, keadaan tanah, topografi, penduduk, dan segala sumberdaya yang terkandung di dalamnya. 




Situasi adalah kondisi eksternal atau kondisi tempat tersebut  dibandingkan dengan daerah lainnya. Berikut merupakan gambar tentang ruang dan tempat di permukaan bumi, dengan melihat gambar ini, mudahmudahan



Bagi kita, konsep tempat jarang dibahas atau diperhatikan karena setiap saat kita sudah terbiasa memilih tempat misalnya ketika kita naik  kendaraaan, katakanlah naik angkutan umum, maka pertama kali akan  mencari tempat duduk yang nyaman. 




Begitu juga ketika kita memilih tempat untuk tempat tinggal dan memilih tempat untuk usaha. Ketika memilih kedua tempat tersebut, kita sungguh serius untuk memikirkannya lokasi tempat itu berada agar kita dikemudian hari tidak menyesal.




Dengan alasan tersebut di atas, perintis pemukiman di suatu pedesaan atau perkampungan dalam menentukan dan memilih tempat setidaknya didasarkan pada:


a. Kemudahan dalam mendapatkan air karena semua orang butuh air.  Pola pemukiman yang tampak sekali mendekati sumber mata air adalah di daerah gurun karena pemukimannnya mengelilingi oase. 

b. Terdapat tanah-tanah yang subur, misalnya di sekitar lahan-lahan pertanian yang subur karena terkait dengan pemenuhan bahan pangan penduduknya. 

c. Dekat dengan lahan-lahan garapannya. Ada tiga pola pemukiman yang dekat dengan lahan garapannya yaitu (1) bergerombol berdekatan dengan tanah pertanian; (2) memanjang sungai dengan lahan pertanian di belakang pemukiman; (3) pemukiman tersebar di daerah pertanian. 

d. Tidak ada faktor penghalang untuk mendirikan bangunan, misalnya daerah yang relatif datar. 

e. Mudah melakukan mobilitas termasuk ke tempat pekerjaannya.

f. Memiliki beberapa fasilitas sosial seperti pendidikan, rumah sakit, dan sarana hiburan.

g. Harga yang murah menjadi pertimbangan untuk memilih tempat  tinggal. Bagi sebagian besar penduduk masih menggunakan ukuran harga sebagai pertimbangan utama untuk menentukan pilihan tempat tinggal meskipun faktor yang lainnya kurang mendukung. 

h. Pengaruh dari berbagai macam aturan tata ruang di perkotaan. Pemukiman di perkotaan banyak dipengaruhi oleh aturan tata ruang artinya alasan orang bermukim pada suatu daerah bisa jadi akibat adanya aturan tata ruang. 



Di perkotaan tumbuh pemukiman-pemukiman yang sengaja ditempatkan melalui kebijakan tata ruang kota. Karena itu persebaran pemukiman di perkotaan sebenarnya banyak dipengaruhi aturan kebijakan (Ningrum, E dkk, 2006). 




Selanjutnya Ningrum, E dkk (2006) menambahkan bahwa pola pemukiman penduduk misalnya akan mengikuti alur sungai, mengikuti alur jalan dan memanjang garis pantai, ada pula yang memiliki pola memusat dan terpencar. 




Pola pemukiman yang memusat terjadi akibat dari adanya pusat-pusat kegiatan penduduk untuk mencari nafkah. Misalnya adanya lokasi pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, kehutanan, industri, perkantoran dan lain-lain. 




Perkampungan yang memusat dikarenakan mendekati tempat pekerjaan dan juga terdapat sumber alam yang menguntungkan misalnya:

a. Dekat dengan tanah-tanah subur dan dapat mengikat tempat kediaman  penduduk dalam satu kelompok.

b. Daerah-daerah yang dijadikan tempat pemukiman memiliki topografi  atau relief yang sama misalnya di dataran rendah yang tidak terputus oleh sungai yang besar atau bukit yang tinggi. 

c. Mendekati sumber air yang sama dan mudah didapatkan.

d. Daerah-daerah yang keamanannya rawan atau belum dapat dipastikan  maka mereka akan bergerombol untuk saling membantu.

Sedangkan perkampungan yang terpencar dapat terjadi akibat berbagai faktor yaitu:

a. Di daerah-daerah banjir. Penduduk akan mencari tempat-tempat yang  agak tinggi dan biasanya terpencar-pencar sehingga pola pemukiman yang disusun akan terpencar. 


b. Daerah-daerah dengan topografi yang kasar atau berbukit-bukit terjal, menyebabkan penduduk akan membuat rumah secara tersebar 

c. Permukaan air tanah yang dangkal sehingga penduduk akan mencari daerah-daerah sesuai kehendaknya. Berbeda dengan keadaan air tanah yang dalam.



Tempat diartikan sebagai suatu lokasi dalam ruang (permukaan bumi) akan diikatkan pada suatu titik koordinat berdasarkan titik lintang dan bujur dalam tata koordinat bumi. 



Misalnya, secara astronomis, Indonesia terletak di 6 LU (Lintang Utara) - 11LS (Lintang Selatan) dan 95 BT (Bujur Timur) - 141BT (Bujur Timur). Dengan mengetahui titik ikat tersebut maka akan mudah mencarinya keberadaan Indonesia dalam peta. 



Dalam geografi, konsep tempat ada dua yaitu tempat mutlak dan tempat relatif. Tempat mutlak berdasarkan atas lokasi astronomis sebagaimana dijelaskan pada paragaf di atas. Sedangkan tempat relatif terkait dengan tempat lainnya di suatu ruang atau wilayah. 




Misalnya kota Jakarta dapat dikatakan sebelah timur, tetapi pada waktu yang lain dapat dikatakan di sebelah barat, tergantung dari mana kita menyebutnya. Pada saat kita berada di Propinsi Banten, maka Jakarta berada di sebelah timur tetapi manakala kita berada di Kota Subang maka Jakarta berada di sebelah barat.




 
3.  Lingkungan 
Berdasarkan rujukan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, lingkungan adalah kawasan atau daerah yang di dalamnya  mencakup “semua yang memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan” (KBBI online,  diakses tanggal 21 Juni 2022). 



Sementara itu, rujukan lain menyatakan bahwa  lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.  



Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik.



Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya dan bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). 
 
a. Bumi
Planet bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat memenuhi syarat- syarat

adanya  kehidupan karena sumber-sumber yang dibutuhkan untuk kehidupan seperti oksigen, air dan tanah yang subur hanya terdapat dan tersedia di planet yang bernama “bumi”.  



Permukaan bumi memiliki bentuk yang beragam, bentuk muka bumi dapat disebut dengan topografi, kenampakan alam, dsb. Bentuk permukaan bumi tersebut terbentuk melalui faktor eksogen dan faktor endogen. 



Faktor eksogen adalah faktor pembentuk kenampakan bumi dari luar. Sedangkan faktor endogen adalah faktor pembentuk permukaan bumi dari dalam. Faktor tersebut merupakan contoh gejala alam. 



Faktor eksogen pembentukannya berasal dari komponen biotik dan komponen abiotik yang berada di luar bumi.




Sedangkan faktor endogen pembentukannya berasal dari aktivitas di dalam perut bumi seperti pergerakan lempeng dan aktivitas vulkanik. Proses pembentukan oleh kedua tenaga ini dapat terjadi secara cepat atau terjadi dengan proses yang lama dan panjang.



Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang ada di permukaan bumi. Penduduk adalah semua orang yang menempati suatu wilayah hukum tertentu dan waktu tertentu. Penduduk yang mendiami wilayah suatu negara sering memunculkan berbagai macam dinamika kependudukan.   


1. Manusia berinteraksi dengan yang lainnya. Keterjalinannya membentuk  hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Terpenuhi segala kebutuhan adalah bagian dari keterhubungan ini. Keterhubungan ini terjalin atas…. 
A. asas moralitas
B. asas sosialitas
C. asas individualitas
D. asas potensialitas
E. asas humanitas
 
2. Kemampuan manusia dalam bersosialisasi, kesadaran akan tujuan hidup dan kemampuan mempertahankan hidup tidak dimiliki ketika manusia itu lahir akan tetapi diperoleh melalui....
A. proses politik
B. proses ekonomi
C. proses akulturasi budaya
D. proses sosialisasi 
E. proses hukum
 
3. Penduduk berkumpul di suatu tempat karena faktor pendukung kehidupan berada di sana. Keberadaan penduduk secara terpusat pun pada daerah tertentu menyebabkan di daerah yang lain mengalami kekurangan penduduk. Kondisi ini menimbulkan masalah baru. Banyak program kemajuan daerah menjadi terhambat. Kemiskinan pun bertambah. Jumlah kriminalitas meningkat signifikan. Berbagai program terus dikembangkan untuk menangani masalah ini. Namun tak kunjung terselesaikan. Penyebab utama kegagalan ini adalah ....
A. Persebaran penduduk tidak merata
B. tergerusnya sumber daya alam
C. program tidak tepat sasaran
D. berkurangnya dana pembangunan
E. berkurangnya sumber daya manusia berkualitas 

4. Kebutuhan akan memenuhi sandang, pangan dan papan menjadi daya  dorong kuat bagi setiap orang untuk memilih tempat tinggal. Sebagian besar dari mereka mencari tempat yang dapat memenuhi kebutuhan primer untuk jangka waktu yang lama. Dengan demikian orang memilih pemukiman didasarkan atas....
A. mudah mendapatkan air
B. dekat dengan lahan-lahan garapan 
C. dekat dengan lapangan pekerjaan
D. dekat dengan tanah yang subur
E. mudah mendirikan bangunan 
 
5. Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng dan energi yang terkumpul  dapat menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi pergeseran kulit bumi merupakan gejala….
A. tektonisme  
B. seisme 
C. vulkanisme
D. eksogen
E. endogen
 
6. Setiap orang menempati suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Aturan dan  hukum yang berlaku di dalamnya bagian dari keterikatan yang harus diikuti. Setiap gerak dan perilakunya dibatasi oleh kepentingan orang lain yang telah diatur dalam aturan hukum tertentu. Hal ini merupakan bagian dari konsep ....
A. masyarakat
B. penduduk
C. warga negara
D. diplomat
E. rakyat 

7. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun mengalami perubahan.  Bertambahnya generasi muda dan berkurangnya jumlah generasi tua adalah bagian dari dinamika yang tidak dapat dihindari. Fenomena pertambahan penduduk pada kondisi tersebut adalah bagian dari konsep....
A. migrasi
B. kematian
C. kelahiran
D. urbanisasi
E. kesehatan
 
8. Kesehatan penduduk terperhatikan dengan baik. Tingkat kemiskinan sedikit demi sedikit tertangani secara komprehensif. Produktivitas pembangunan pun berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Kondisi inilah bagian dari gambaran pertumbuhan penduduk yang baik di suatu wilayah yang ditandai dengan ... 
 
A. banyaknya angka kematian
B. banyaknya angka kelahiran
C. persebaran yang merata
D. pengendalian jumlah kematian
E. meningkatnya migrasi


 
9. Kualitas sumber daya manusia merupakan bagian dari sumber data kependudukan. Penyebarannya tercatat secara rinci dalam data kependudukan. Pekerjaan, pendidikan serta jumlah anggota keluarga menjadi bagian yang tercatat dan terdata secara lengkap dan akurat. Ini adalah bagian dari ....
A. registrasi penduduk
B. sampel penduduk
C. survey penduduk
D. pencacahan penduduk
E. sensus penduduk
 
10.  Berkas dan catatan kependudukan bagian dari dokumen penting suatu wilayah. Petugas mendata setiap komponen yang terkait dengan penduduk. Sensus de jure yang dilakukan petugas ini adalah bagian dari sensus terhadap....

A. warga negara asing yang dijumpai petugas
B. warga masyarakat yang dijumpai petugas sensus
C. semua penduduk suatu daerah sesuai dengan KTP
D. semua penduduk yang dijumpai petugas sensus
E. setiap penduduk berdasarkan data wilayah 

Kunci jawaban
1. B 
2. D
3. E
4. B
5. B
6. B
7. C
8. C
9. E
10. E 

KUMPULAN SOAL PRETES (seleksi Kompetensi ) PPG 


TRYOUT SELEKSI AKADEMIK PPG PGSD BAGIAN 4 , PROFESIONAL MATERI PEMBELAJARAN IPA

TRYOUT SELEKSI AKADEMIK PPG PGSD BAGIAN 3 , PROFESIONAL MATERI PEMBELAJARAN IPS

TRYOUT SELEKSI AKADEMIK PPG PGSD BAGIAN 2, PROFESIONAL MATERI PEMBELAJARAN PKN

TRYOUT SELEKSI AKADEMIK PPG PGSD BAGIAN 1, MATERI PEMBELAJARAN BERBASIS TIK

KISI KISI SOAL SELEKSI AKADEMIK PPG PGSD TAHUN 2022

TRYOUT SELEKSI AKADEMIK PPG PGSD BAGIAN 1

TRYOUT SELEKSI AKADEMIK PPG PGSD BAGIAN 2

PANDUAN UP-UKMPPG DALAM JABATAN BERBASIS DOMISILI TAHUN 2022


Panduan UP UKMPPG dalam Jaringan berbasis domisili



Tryout Seleksi Akademik PPG PGSD Bagian 1, Materi Pembelajaran Berbasis TI



Tryout Seleksi Akademik PPG PGSD Bagian 2, Profesional Materi Pembelajaran PKN 



Kisi-kisi soal PPG dalam Jabtan tahun 2022 PGSD



70 Soal seleksi akademik PPG PGSD Materi profesional Mata Pelajaran PKN



70 Soal seleksi akademik PPG PGSD Materi profesional Mata Pelajaran IPA



10 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Profesional mata pelajaran Bahasa Indonesia 1



10 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Profesional mata pelajaran Bahasa Indonesia 2



10 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Profesional mata pelajaran Bahasa Indonesia 3



10 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Pedagogi


10 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Pedagogi 2



40 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Pedagogi 3



50 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Pedagogi 4 materi pembelajaran abad 21



40 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Pedagogi 5



40 Soal seleksi akademik PPG PGSD materi Pedagogi 6



Soal Dan Pembahasan PPPK PGSD Bagian 1 cara menentukan bimbingan remedial



Soal Dan Pembahasan PPPK PGSD Bagian 2 materi Cara mengurutkan kegiatan Remedial



Soal Dan Pembahasan PPPK PGSD Bagian 3 Materi Gangguan Belajar Peserta Didik Kelas Rendah



Soal Dan Pembahasan PPPK PGSD Bagian 4 Materi Gangguan Belajar Peserta Didik Kelas Rendah



soal dan pembahasan PPPK PGSD bagian 5 mata pelajaran Bahasa Indonesia berkaitan dengan jenis-jenis paragraf. Jenis-jenis paragraf tersebut antara lain. Narasi, Persuasi, Deskripsi, Argumentasi , Eksposisi 



soal dan pembahasan PPPK PGSD bagian 6 cara penulisan daftar pustaka yang benar



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 7 Materi IPA Tentang Daur Hidup pada Hewan Kupu-kupu, belalang, semut, kecoa, capung, katak



soal PPPK PGSD dan Pembahasan Bagian 8 Mata Pelajaran IPA materi Gaya dan Perubahan Energi, dinamo sepeda, perubahan energi pada panel surya, PLTA



soal PPPK PGSD dan Pembahasan Bagian 9 Mata Pelajaran Matematika materi menghitung panjang lintasan



soal PPPK PGSD dan Pembahasan Bagian 10 Mata Pelajaran Matematika materi Persamaan 



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 11 Matematika Materi Persamaan Kubus, Kerucut dan bola




soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 12 Matematika Materi membaca grafik



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 13 IPA  Materi Gaya, Percepatan



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 14  Materi study kasus pembelajaran



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 15  Materi urutan membuat bubur kacang hijau



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 16  Materi sila -sila Pancasila



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 17   IPA Materi Sifat bayangan pada cermin cembung dan cekung



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 18   PKN  Materi Tujuan Negara berdasarkan UUD 1945



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 19   Matematika Materi Menghitung kecepatan, jarak dan waktu



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 20   Matematika Materi Persamaan



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 21  IPS Materi Urutan Peperangan setelah peristiwa Kemerdekaan RI



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 22   Materi Urutan Langkah Problem Based Learning, 



soal dan pembahasan PPPK PGSD Bagian 23   Materi Urutan Langkah Discovery Learning dan Inquiry Learning



Soal PPPK PGSD Dan Pembahasan Bagian 24 Materi Penilaian Pembelajaran Dan Ciri Serangga



Soal PPPK PGSD Dan Pembahasan Bagian 25



Soal PPPK PGSD Dan Pembahasan Bagian 26



Soal PPPK PGSD Dan Pembahasan Bagian 27



Soal PPPK PGSD Dan Pembahasan Bagian 28



Soal PPPK PGSD Dan Pembahasan Bagian 29

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

IKLAN BAWAH JUDUL